Berita Viral
KENAPA Kaesang Hapus Video dengan Helena Lim Tersangka Korupsi Timah?Terlibat?Ini Penjelasan Boyamin
Boyamin Saiman Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) membongkar sosok bos besar di balik kasus korupsi timah di Bangka.
"Jadi istilahnya jaman pemerintahan jokowi khususnya pengwasan buruk sehingga banyak orang korupsi besar-besaran, ujar dia.
Dia mencontohkan pengusaha Windu Aji Sutanto yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dalam perkara tambang nikel ilegal oleh Kejaksaan Agung pada 18 Juli 2018 lalu.
Pemilik PT Kara Nusantara Investama ini juga dikenal sebagai mantan anggota tim relawan Presiden Jokowi di Pilpres 2024.
"Windu ini mengaku berkampanye untuk Jokowi padahal pengusaha nakal. Nah itu pengawasan yang jelek dan didiamkan selama ini," ujarnya.
Baca juga: KAMPUS UI Buka Suara Soal Pengemudi HR-V Arogan Meludah saat Ditegur Parkir Sembarangan
Baca juga: LIVE Fiorentina vs Juventus, Chiesa dan Vlahovic Mentas Rasa Reuni Jumpa Mantan
Namun, menurut Boyamin, Helena Lim dan Harvey Moeis adalah perpanjangan tangan dari pengusaha inisal RBS (Robert Bonosusatya).
Kejagung sendiri sudah memeriksa Robert Bonosusatya, namun sang pengusaha tambang itu luput dari penahanan, karena alat bukti yang kurang.
Boyamin mengibaratkan Helena Lim dan Harvey Moeis itu cuma sebagai kaki-kakinya.
"Helena Lim dan Harvey Moeis versi saya mereka hanya kaki-kaki, belum kepalanya belum badannya, maka kemudian simpanan saya, tabungan saya kemudian saya buka, gitu lho, Pak Mahendra, yaitu adanya peran RBS," kata Boyamin.
Baca juga: LIGA ITALIA - AC Milan dan Juventus Diminta Menyerah Saja, Inter Milan Sudah Pasti Scudetto
Baca juga: Ruang Ganti Manchester United Terbelah Jelang Lawan Liverpool, Ten Hag Pasang Mode Marah-marah
Dari data yang dimilikinya, Boyamin menyebut RBS berperan sebagai "kepala" serta "badan" dalam kasus korupsi yang berpotensi menyebabkan kerugian negara sebesar Rp271 triliun itu.
Sebab, kata Boyamin, RBS mendapat jatah yang lebih banyak dari korupsi di PT Timah dimaksud.
"Kalau RBS versi saya itu kepalanya gitu, bahkan badannya. Kenapa? Beberapa catatan misalnya, proses-proses ini kan dimulai 2015, sekitar tiga tahun mulai menghasilkan uang, 2018 itu HM ini dapat duit 1,6 M, tapi yang RBS itu hampir mendekati 30. Nah artinya itu kalau dihitung persentase, Harvey Moeis itu hanya dapat 5 persen, sementara RBS itu 95 persen," ungkap Boyamin.
Lebih jauh, Boyamin berani bilang kalau RBS juga layak dijadikan tersangka apabila Kejagung menemukan bukti cukup keterlibatannya.
Kendati begitu, Boyamin enggan mengonfirmasi apakah RBS yang dimaksudnya ialah Robert Bonosusatya, orang yang diperiksa Kejagung, Senin (1/4/2024).
"Nah, dari sisi itu lah kemudian saya ngomong RBS ini layak dimintai keterangan, kalau bukti cukup ya dijadikan tersangka," katanya.
"Kalau saksi yang dipanggil kemarin dan hari ini kan itu namanya Robert Priantono Bonosusatya. Nah Bonosusatyanya itu tidak spasi. Jadi kalau apakah dengan RBS saya itu sama atau tidak, itu saya tidak pada posisi mengkonfirmasinya. Bisa iya, bisa bukan. Kalau RBS saya, ya, hanya RBS, tidak bisa dijelaskan, tidak bisa dimaknai," imbuhnya.
Boyamin Saiman
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI)
korupsi timah
Kaesang Pangarep
Helena Lim
Tribun-medan.com
AKHIRNYA Wahyuddin Anggota DPRD yang Pamer Pakai Uang Negara Bareng Selingkuhan Dipecat PDIP |
![]() |
---|
KAPOLSEK N yang Nyelinap ke Rumah Janda Resmi Dicopot, Ternyata Saat Digerebek Ada 2 Anak Kecil |
![]() |
---|
PILU Hijrah Pegawai PNM Sempat Chattingan dengan Atasan Sebelum Ditemukan Tewas: Aduh Saya Takut |
![]() |
---|
ISRAEL Gempur Gaza Saat Fajar, 36 Orang Tewas Termasuk Pengungsi, Operasi Diperluas ke Tepi Barat |
![]() |
---|
SOSOK AM Putranto Menangis Dicopot dari KSP, Kini Semangat Baru Usai Ditunjuk Jadi Komut Pegadaian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.