Wisatawan asal Perancis yang Hilang di Air Terjun Sipiso-Piso Dikabarkan Sempat Diserang OTK

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Wisatawan mancanegara asal Perancis, yang hilang di objek wisata air terjun Sipiso-Piso, Sabtu (6/4/2024) kemarin dikabarkan sempat menjadi korban tindak kriminal.

Informasi yang diperoleh, sebelum jatuh ke jurang wisatawan bernama Pujadas Carola EP. Andrea Zoe, dikabarkan diserang oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

Ketika ditanya perihal adanya dugaan tindak kejahatan ini, Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman membenarkan hal tersebut.

Ia menjelaskan awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari saksi-saksi di lapangan mulai dari tour guide dan anaknya, korban sempat kehilangan jejak karena berpisah dengan kelompoknya.

"Awalnya, kita dapat informasi korban terpisah dari kelompok. Tapi ada beberapa alat bukti petunjuk lain di lapangan yang kita temukan di sekitar TKP," ujar Wahyudi, Minggu (7/4/2024).

Namun di lapangan tim mendapatkan ada beberapa petunjuk lain yang mengarah jika korban sempat mendapatkan tindak kejahatan.

Apalagi dugaan penyerangan yang dialami oleh korban sempat dilaporkan korban ke tour guide yang mendampingi korban.

"Kita dapat informasi korban ini diserang oleh OTK. Saat kita temukan, korban juga mengalami luka," ucapnya.

Ketika ditanya perihal langkah selanjutnya, Wahyudi mengaku saat ini personelnya masih terus melakukan pengembangan untuk mencari tau kebenaran kejadian yang dialami oleh korban.

Hingga beberapa jam pasca korban berhasil dievakuasi, tim gabungan Polres Tanah Karo masih berupaya mengungkap sambil mengumpulkan barang bukti di lokasi kejahatan.

"Kita masih bekerja untuk mencari tau siapa pelaku, sambil terus kita kumpulkan barang bukti. Nanti akan kita sisir lagi TKP, untuk mencari barang bukti lainnya," ungkapnya.

Setelah berhasil dievakuasi, selanjutnya korban dibawa oleh tim gabungan ke RSU Kabanjahe untuk mendapatkan penanganan awal.

Amatan www.tribun-medan.com, di RSU Kabanjahe tampak tim gabungan berada di sekitar lokasi rumah sakit. Saat ini, korban tampak mendapatkan penanganan medis di ruang bedah IGD RSU Kabanjahe.

(mns/tribun-medan.com)