NASIB Arif Arwan, Anggota Polisi di Jateng Ditemukan Tewas di Teras Toko, Begini Kata Keluarganya

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Malang nasib anggota polisi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah ditemukan tewas di depan sebuah toko.

Polisi bernama Muh Arif Arwan (52) ditemukan tewas di tewas toko Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2024).

Ps Kasupsi Penmas Sihumas Polres Karanganyar, Bripka Rendra Roby Adkha Atmaja mengonfirmasi hal tersebut.

Baca juga: LIGA ITALIA - Juventus Berniat Ganti Massimiliano Allegri, Bianconeri Masih Tertarik Pelatih Lokal

Jasad korban diperiksa oleh tim kesehatan dan Inafis.

Mengutip TribunSolo.com, tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Korban diketahui meninggal dunia saat dalam perjalanan dari arah Sragen menuju Boyolali dengan mengendarai sebuah motor bernomor polisi K 4895 AZF.

Saat tiba di sebuah toko di Desa Tuban, Gondangrejo, korban berhenti.

Korban langsung turun dari motornya dan duduk di emperan toko dengan posisi kepala menempel pada teras.

"Setelah berhenti di depan toko, korban diketahui langsung turun dari sepeda motor, lalu duduk dengan kepala menempel di lantai teras toko," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (7/4/2024).

Baca juga: Detik-detik Gran Max Kecelakaan Lalu Terbakar di Tol Jakarta-Cikampek, 12 Pemudik Tewas Terpanggang

Warga yang berada di sekitar pun mulanya tak menaruh curiga.

Hingga pemilik toko datang beberapa waktu kemudian.

Saat datang, pemilik toko melihat korban dalam posisi duduk dengan kepala menempel di teras toko pojok.

"Kemudian, sekiranya pukul 22.10 WIB, pemilik toko melaporkan hal tersebut ke Polsek Gondangrejo," kata dia.

Tak lama kemudian, korban sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh terlentang.

"Korban memiliki riwayat sakit diabetes, di kantong saku celana sebelah kanan juga terdapat obat sakit diabetes," ujar Bripka Rendra.

Diduga, korban meninggal karena sakit.

Baca juga: VIRAL Selebgram Tasya Revina Curhat Kemalingan Uang dan Tas Hermes di Rumah, Pelakunya ART Sendiri

Pasalnya, selain tak ada tanda-tanda kekerasan, lidah korban juga menekan gigi serta ada sisa muntahan di mulut korban.

Kini, jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga.

"Keluarga sudah menerima atas meninggal dunianya korban, dan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi dalam," pungkasnya.

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News