Berita Medan

Kapolda Sumut Sebut Transportasi Udara Menjadi Favorit Pemudik di Perayaan Lebaran 2024

Ia mengatakan, jumlah pemudik yang masuk ke Sumatra Utara didominasi dari angkutan udara, yakni berkisar 15 ribu orang.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Temu pers Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol, Agung Setya Imam Effendi di Lapangan Merdeka,Kota Medan, Selasa (9/4/2024). Agung menyebutkan bahwa transportasi udara menjadi favorit masyarakat pada mudik Lebaran 1445 Hijriah.  

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Transportasi udara menjadi favorit masyarakat pada mudik Lebaran 1445 Hijriah. 

Hal itu disampaikan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol, Agung Setya Imam Effendi kepada awak media, Selasa (9/4/2024). 

Ia mengatakan, jumlah pemudik yang masuk ke Sumatra Utara didominasi dari angkutan udara, yakni berkisar 15 ribu orang.

Kemudian melalui angkutan laut sebanyak 8 ribu jiwa, sementara dari Kereta Api sebanyak 6 ribu orang yang masuk ke Kota Medan, dan pemudik yang paling sedikit pada arus mudik kali ini menggunakan bis dengan kisaran 3 ribu orang. 

"Ini tentu menggambarkan bahwa masyarakat Sumatra Utara penggunaan transportasi yang terfavorit melalui pesawat Udara," kata Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi. 

Dijelaskannya, saat ini juga pihaknya sedang melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa daerah seperti Labuhanbatu, Asahan dan Batubara.

Hal itu dikarenakan lonjakan pemudik yang datang dari arah Provinsi Riau menuju Sumut. 

Dengan demikian, pihaknya pun memutuskan untuk melakukan sistem one way di beberapa titik dengan durasi paling lama sekitar 2 jam dan paling cepat 45 menit. 

"Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat yang tidak menyerobot di antrian jalan. Dan itu sangat membantu kami memudahkan dan memperlancar," ungkapnya. 

Lebih lanjut katanya, setelah shalat ied Polda Sumut juga akan melakukan pengamanan di sejumlah tempat wisata seperti Parapat, Toba, Samosir, dan Tanah Karo. Hal ini guna mengatur arus lalulintas dan keamanan wisatawan pada perayaan Idul Fitri. 

"Tempat-tempat yang potensi kemacetan sudah kita lakukan penjagaan. Kemudian langkah-langkah mengurai apabila terjadi kemacetan sudah kita lakukan," ujarnya. 

Tak hanya itu, Agung menyebutkan, jelang arus balik nanti pihaknya juga sudah melakukan sejumlah antisipasi dengan menyiapkan 12 ribu personel dan menggunakan sistem one way di beberapa titik yang dianggap rawan kemacetan. 

"Tapi sebagaimana kita tahu karakter arus balik ini tidak bersama-sama. Jadi bisa mengalir H+3, hingga H+5 tentu akan memudahkan kita mengaturnya. Tapi karakteristik arus lalu lintas kita memang berbeda dengan yang di Jawa. Dan tentu kita akan menyesuaikan dan memastikan rekayasa lalu lintas melalui one way," terangnya. 

Ia memastikan, pada mudik lebaran kali ini masyarakat dapat merasakan sukacita perayaan Idul Fitri dengan baik. 

"Kita pastikan bahwa mudik asik, mudik yang bermakna itu bisa kita rasakan di Sumut. Dan kita menyambut dengan sukacita perayaan Idul Fitri, dengan sebaik-baiknya setelah satu bulan puasa," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved