KKB Papua
KRONOLOGI 2 Anak Kecil Ditembak KKB Papua, Satu Tewas dan Satu Luka Berat, Berawal dari Baku Tembak
Nasib mengenaskan dialami dua anak kecil di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang
Tokoh KKB itu ditindak setelah menebar ketakutan terhadap warga Mimika, Papua.
Abubakar Kogoya tewas dalam kontak tembak dengan aparat gabungan TNI-Polri di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.
Abubakar Kogoya bersama satu orang lainnya tewas ditembak pada Kamis (4/4/2024).
Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard TH Tampubolon membenarkan peristiwa tersebut di wilayah Distrik Tembagapura Mimika Papua, Kamis (4/4/2024).
"Keberhasilan Aparat Keamanan Gabungan TNI-Polri mereduksi kekuatan KKB kali ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas keamanan demi lancarnya proses percepatan pembangunan di Papua," ucap Letjen TNI Richard Tampubolon, Sabtu (6/4/2024).
Kontak tembak tersebut dipicu oleh bunyi letusan senjata di Area Mile 69 Kali Kuluk Tembagapura.
Suara desing peluru itu membuat para pendulang non karyawan atau masyarakat setempat (OAP/Orang Asli Papua) lari ketakutan dan berlari ke arah Utikini.
Aparat TNI-Polri yang terdiri dari Satgas Nanggala Damai Cartenz TNI-Polri bersama KOOPS HABEMA lalu dengan sigap bergegas merapat ke TKP.
Kemudian terjadi kontak tembak antara aparat TNI-Polri dengan pihak KKB.
Pasca kontak tembak, ditemukan adanya 2 orang korban jiwa di pihak KKB Papua. Salah satunya diyakini ialah Abubakar Kogoya.
Aksi kriminal Abubakar Kogoya sudah kerap mengganggu keamanan masyarakat Papua. Pada 21 Oktober 2017, Abubakar telah tercatat dalam Laporan Polri (LP) terkait penembakan terhadap 2 orang anggota Brimob bernama Bharada Almin dan Brigadir Mufadol di Mile 69 Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Di lokasi yang sama, dia kembali terlibat dalam penembakan terhadap mobil LWB nomor lambung 01-4887 di lokasi yang sama pada 14 November 2017.
Selanjutnya Polres Mimika menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap Abubakar Kogoya.
Kemudian, pada tanggal 30 Maret 2020, Abubakar terlibat kembali dalam penembakan di Gedung OB-1 Alun-alun Kuala Kencana, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika yang menyebabkan 1 orang warga negara asing (WNA) bernama Graeme Thomas Wall tewas dan 2 orang karyawan mengalami luka tembak.
Abubakar Kogoya masuk ke dalam KKB Papua di bawah pimpinan Lekagak Telenggen yang dengan wilayah operasinya di Kabupaten Puncak, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Intan Jaya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.