DUEL Sekuriti vs Preman di Ternate Jadi Tontonan Warga, Adu Jotos Berlangsung Sengit,Warganet:Jantan

TRIBUN-MEDAN.com - Duel Sekuriti vs Preman terjadi di Ternate pada Senin (8/4/2024) pagi. Duel satu lwan satu ini terjadi di pinggir jalan dengan ditonton para warga dan pengendara yang melintas. 

Aksi duel ini mendapatkan respons positif dan negatif dari warganet. Banyak yang setuju dengan aksi ini karena berduel satu lawan satu bukan keroyokan atau pun tawuran. 

Akun @ompai menjelaskan bahwa duel ini antara sekuriti vs preman jalanan. 

"Hanya dilakukan oleh ahlinya, tidak untuk ditiru.
Security vs preman
Diselesaikan secara laki laki.. satu lawan satu dengan tinju...
Sama-sama punya skill dan sportif, berakhir jabat tangan
(catoerhadi) Ternate"

Dua pria ini duel dengan tangan kosong di pinggir jalan dan ditonton para warga. Warga tak ada yang berniat untuk melerai perkelahian ini.  

Duel dua pria bertubuh besar ini terekam dalam video berdurasi 3 menit 11 detik. 

Video itu pun viral di media sosial. 

Amatan tribun, perkelahian ini berlangsung sangat sengit. Duel berlangsung dengan imbang. 

Pria yang bertelanjang dada dengan memakai celana panjang dan sepatu melancarkan pukulan kuat ke pria bertubuh lebih besar. 

keduanya tampak sportif ketika sudah saling berpelukan. Mereka tidak melakukan aksi mencekik atau pun tindakan yang bisa mematikan. 

Serangan terus terjadi di perkelahian itu.

Mereka baku hantam layaknya petinju.

Aksi keduanya bukannya dipisahkan, tapi malah jadi tontonan bahkan disoraki warga.

Tampak pria pertama bertelanjang dada dan mengenakan celana panjang serta sepatu.

Sementara pria lainnya mengunakan kaus oblong hitam, celana pendek berwarna hijau, dan sandal.

Informasi yang dihimpun, aksi kedua pria yang belum diketahui identitasnya itu terjadi pukul 05:40 WIT, di ruas jalan Lingkungan Ngidi, Kelurahan Kampung Makassar Barat, Senin (8/4/2024).

Kapolsek Ternate Utara, Ipda Arif Budiman mengatakan, tidak ada Laporan Polisi (LP) atas aksi dua pria dalam video tersebut.

"Hingga saat ini belum ada laporan. Untuk kronologi masalahnya, masih didalami," ungkapnya.

"Kalau dilihat sampai akhir video, mereka berdua jabat tangan usai berduel. Prinsipnya kita tetap selidiki penyebab masalahnya apa, karena hal ini tidak harus dilakukan," kata Arif menambahkan

Baca juga: Atletico Madrid Susul Barcelona, Satu Kaki di Semifinal Usai Bungkam Dortmund

Baca juga: Hasil Liga Champions, Mbappe Disimpan Luis Enrique, Barcelona Bungkam PSG di Paris

Adu Jotos Jukir dan Pengendara di Medan

Sebelumnya viral di media sosial, rekaman seorang warga terlibat adu jotor dengan juru parkir,

Usai adu jotos terungkap., jukir menyebut dirinya bukan juru parkir liar.

 Terungkap setorannya ke Pemko Medan lewat pengawas.

Sebeluimnya, beredar sebuah rekaman video seorang warga dan juru parkir adu jotos di pinggir Jalan.

Dalam rekaman video, pria berkaus cokelat terus menghajar dan menjambak rambut tukang parkir hingga bertubi-tubi hingga mereka terjungkal, berguling ke aspal.

Begitu juga sebaliknya, juru parkir yang mengenakan rompi oranye juga terus berusaha membalas pukulan pria bertubuh tinggi tersebut.

Perkelahian nampak tak seimbang.

Jukir berambut gondrong nampak jauh lebih banyak digebuki dibanding membalas pukulan.

Mereka berhenti berkelahi setelah dilerai beberapa warga.

Belakangan diketahui, peristiwa adu jotos antara juru parkir dan pengendara motor terjadi di Jalan Brigjend Katamso Medan, tepatnya di depan toko cat Jotun, Sabtu (6/4/2024).

Menurut saksi mata bernama Rizal, perkelahian bermula ketika pengendara sepeda motor menolak membayar parkir secara tunai.

Ia meminta agar jukir menerima pembayaran melalui non tunai alias pakai alat E Parking.

Namun saat itu sudah dijelaskan jika alat E-Parking yang dimiliki jukir rusak.

"Yang saya lihat tukang parkir ini dipukuli berulangkali. Kondisinya di bawah sampai berdarah biji matanya. Kejadiannya jam 3,"kata Rizal.

Baca juga: VIRAL 2 Pria Adu Jotos di Pinggir Jalan, Bukanya Dipisah Malah Jadi Tontonan Warga, Aksi Duel Sengit

Baca juga: 8 Kiat Cegah Kolesterol Naik saat Lebaran, Hati-hati, tak Cukup Batasi Asupan Lemak dan Garam

(*/tribun-medan.com)