Viral Medsos
KASUS Tewasnya Satu Orang Akibat Tawuran Takbir Keliling Sound Horeg di Kudus, Para Pelaku Ditangkap
Akhirnya ditangkap para pelaku tawuran yang terjadi pada malam takbiran di Desa Undaan Tengah, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.
TRIBUN-MEDAN.COM - Akhirnya ditangkap para pelaku tawuran yang terjadi pada malam takbiran di Desa Undaan Tengah, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.
Sebelumnya diberitakan, tawuran menewaskan satu orang.
Saat ini, para pelaku telah diamankan oleh Polres Kudus.
Kasat Reskrim Polres Kudus R Danang Sriwiratno membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya benar ada tawuran. Pelaku telah diamankan. Nanti di rilis pak Kapolres" ujar Danang, Kamis (11/4/2024).
Adapun korban tewas berinisial S warga Undaan Tengah.
Namun, ia belum membeberkan kronologi peristiwa tersebut.
Video tawuran tersebut sempat viral di media sosial.
Dalam video terlihat beberapa pemuda baku hantam.
Berdasarkan informasi di akun Tiktok Patwal Demak disebutkan satu orang tewas saat pawai sound horeg di malam takbiran.
"SEGENAP KELUARGA BESAR PATWAL DEMAK TURUT BERDUKA CITA ATAS MUSIBAH SOUND HOROEG DIMALAM TAKBIR YANG MENGAKIBATKAN KORBAN JIWA DI UNDAAN TENGAH - KUDUS JAWA TENGAH. Semoga korban yang meninggal dunia diterima disisi Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan Ketabahan. Amin," demikian tulisan ucapan duka cita.
Sementara itu, akun instagram andreli_48 membagikan aksi tawuran dan baku hantam antarwarga.
"Takbiran kok bawa senjata tajam. Tawuran di Undaan Tengah Kudus Jateng, yang mengakibatkan seorang meninggal dunia, info terkena sabetan senjata tajam," tulis akun tersebut.
Baca juga: KEPALA DESA dan 9 Warga Ditangkap Polisi karena Rusak Jembatan Agar Truk Sound System Bisa Lewat
Baca juga: KRONOLOGI Kepala Desa dan 9 Warga Ditangkap Polisi, Rusak Jembatan Agar Truk Sound System Bisa Lewat
Rusak Jembatan demi Truk Sound Horeg

Kasus Sound Horeg lainnya, sekelompok pemuda merusak pagar pembatas jembatan di Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (8/4/2024).
Aksi tersebut terekam video yang diunggah di akun Instagram @demakhariini, Senin (8/4/2024).
Dalam video tersebut, tampak beberapa pemuda menghancurkan pagar pembatas jembatan.
Perusakan itu dilakukan agar truk yang membawa sound system untuk takbir keliling bisa lewat di area tersebut.
Para sopir truk yang membawa sound system ke Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengaku tidak terlibat soal perusakan jembatan.
Salah satunya, Eko Yatno (39). Sopir yang mengaku asal Surabaya itu hanya menginformasikan ke panitia bahwa truk tidak bisa melintas karena jembatan sempit.
Kata dia, solusi merusak pagar pengaman jembatan agar truk bisa melintas murni dari panitia atau warga Desa Babad.
"Kalau diukur tidak bisa lewat jembatan, monggo sampean panitia warga," ucap Eko kepada Kompas.com, di Polres Demak, Senin (8/4/2024).
"(Usul perusakan) bukan dari kita, dari warga sendiri. Kalau kita kan cuma mengukur, mengasih tahu tidak muat begitu saja," imbuhnya.
Dia mengaku bertemu dengan sopir truk yang lain secara tidak sengaja.
Rencananya, sound system akan digunakan untuk takbir keliling antar mushola di Desa Babad.
"Masnya Magetan, satunya Malang. Satu desa tapi beda-beda penyewa, beda RT setiap mushola," tuturnya.
Eko menyebutkan, untuk biaya sewa truk sound system 8 yang dikemudikannya sebesar Rp 16 juta per hari.
Sedangkan untuk truk lain, 10 sound system dihargai Rp 20 juta.
"Disewa buat besok sebenarnya, disewa buat takbiran, takbir keliling," ujarnya.
"Vendor kan disewa penyewa, tahunya mendatangkan sound system begitu saja," imbuh Eko.
Sebagai informasi, truk pengangkut sound system yang dikemudikan Eko dan dua rekannya, diamankan Polres Demak sebagai barang bukti.
Diberitakan sebelumnya, sembilan pemuda diamankan polisi setelah merusak pagar pengaman jembatan ruas Jalan Megonten-Dempet.
Warga merusak pagar jembatan diduga setelah mendapat izin Kades setempat supaya truk sound system bisa melintas ke Desa Babad.
Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi mengatakan, selain sembilan pemuda pelaku perusakan, Kades setempat juga diamankan untuk dimintai keterangan.
"Saat ini kades juga kita mintai keterangan, masih kita dalami terkait dengan pemberian izin terhadap perusakan leoning jembatan tersebut," kata Winardi, Senin (8/4/2024).
Baca juga: KRONOLOGI Kepala Desa dan 9 Warga Ditangkap Polisi, Rusak Jembatan Agar Truk Sound System Bisa Lewat
Baca juga: KEPALA DESA dan 9 Warga Ditangkap Polisi karena Rusak Jembatan Agar Truk Sound System Bisa Lewat
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.