Breaking News

Berita Viral

KRONOLOGI Wanita Vietnam Truong My Lan Tipu Bank Capai Rp 702 Triliun, Kini Divonis Hukuman Mati

Sosok konglomerat Vietnam, Truong My Lan divonis hukuman mati dalam perkara penipuan bank dengan kerugian yang sangat besar. 

HO
sosok Truong My Lan 

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok konglomerat Vietnam, Truong My Lan divonis hukuman mati dalam perkara penipuan bank dengan kerugian yang sangat besar. 

Vonis mati ini menjadi heboh di Vietnam. Sebab wanita berharta miliyarder ini menipu bank mencapai Rp 702 triliun. 

Kasus penipuan ini menjadi terbesar dalam sejarah dunia. 

Truong My Lan merupakan pengusaha properti yang menipu bank terbesar di Vietnam. 

Truong divonis hukuman mati pada Kamis (11/4/2024). 

Berdasarkan kronologi kasusnya, Truong My Lan dituduh mengambil pinjaman sebesar US$44 miliar (sekitar Rp702,6 triliun) dari Saigon Commercial Bank.

Putusan tersebut mengharuskannya mengembalikan US$27 miliar (sekitar Rp432 triliun), jumlah yang menurut jaksa penuntut mungkin tidak akan pernah bisa diperoleh kembali.

Beberapa orang meyakini vonis hukuman mati adalah cara pengadilan untuk mendorongnya mengembalikan sebagian dari miliaran uang yang hilang.

Pihak aparat negara komunis itu, yang biasanya bersikap tertutup dalam menangani kasus, kali ini justru menjabarkan secara rinci perihal kasus tersebut kepada media.

Mereka mengatakan telah memanggil 2.700 orang sebagai saksi.

Terdapat 10 jaksa penuntut negara dan sekitar 200 pengacara yang terlibat.

Barang buktinya tersimpan dalam 104 kotak dengan berat total enam ton. Selain Truong My Lan, ada pula 85 orang terdakwa yang juga diadili dan menyangkal tuduhan itu.

SOSOK Truong My Lan Konglomerat Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati Imbas Kasus Penipuan Rp200 Triliun
SOSOK Truong My Lan Konglomerat Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati Imbas Kasus Penipuan Rp200 Triliun (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

"Belum pernah ada sidang terbuka seperti ini, saya pikir, di era komunis," kata David Brown, seorang mantan pejabat Departemen Luar Negeri AS dengan pengalaman panjang di Vietnam.

"Tentu saja tidak sampai pada skala [sebesar] ini."

Sidang ini adalah babak paling dramatis sejauh ini dalam kampanye anti-korupsi "Blazing Furnaces (Tungku berapi-api)" yang dipimpin Sekretaris Jenderal Partai Komunis, Nguyen Phu Trong.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved