Medan Terkini

Pemko Medan Sebut Ada 2000 Ton Sampah yang Masuk Ke TPA Terjun Setiap Harinya

Kadis Lingkungan Hidup mengatakan ada 2000 ton sampah rumah tangga masyarakat Medan yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Wali Kota Medan bersama Duta Besar Belanda H.E Lambert Grijns meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan, Rabu (8/2/2023). Pemko klaim, sampah rumah tangga Medan ada 2000 ton yang masuk ke TPA Terjun setiap harinya. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muhammad Husni mengatakan ada 2000 ton sampah rumah tangga masyarakat Medan yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.

Menurut Husni, sistem sanitary landfil yang diterapkan Pemko Medan hanya bersifat sementara. Sebab lahan TPA tersebut sudah tidak cukup untuk menampung sampah yang ada.

"TPA Terjun memang sebenarnya sudah tidak layak lagi. Luas lahan TPA Terjun sudah tidak mampu menampung banyaknya sampah. Apalagi, sampah yang masuk di Kota Medan 2000 ton per hari," katanya, Jumat (12/4/2024).

Husni menjelaskan, beberapa waktu lalu Pemko Medan membuka peluang untuk masyarakat atau komunitas yang mau terlibat menangani 2000 ton sampah di Medan.

"Alhamdulillah sekarang sudah banyak komunitas dan beberapa perusahaan yang mau bergabung untuk membantu mengolah sampah tersebut," jelasnya.

Selain itu, upaya yang dilakukan Pemko Medan untuk mengatasi 2000 ton sampah pihaknya juga berencana membangun lahan TPA regional yang baru.

"Sudah kita wacanakan sejak lama. Tapi saat ini masih kita upayakan untuk pembangunan TPA Regional," ucapnya.

Menurut Husni, lokasi pembangunan TPA Regional ini di Desa Telun Kenas, Kecamatan Sinembah, Tanjung Muda Hilir, Kabupaten Deliserdang.

Dijelaskannya, pembangunan TPA Regional dilakukan di Deliserdang, sebab Kota Medan sudah tidak punya lahan lagi untuk membuat TPA yang baru.

Dikatakannya, untuk membuat TPS saja, pihaknya sering terkendala masalah ketersediaan lahan.

"Harapan kita TPA itu bisa segera beroperasi dan Kota Medan bisa ikut mempergunakannya sebagai TPA Regional," jelasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved