Berita Viral

TAMPANG Kawanan Preman Kampung Palak Wisatawan di Kebun Teh, Pelaku Kini Dicari Polisi

Dalam video viral tersebut terlihat kawanan preman ini berjumlah tiga orang, yang mana satu orang menunggu di motor dan dua lainnya menghampiri warga

Tangkapan layar
TAMPANG Kawanan Preman Kampung Palak Wisatawan di Kebun Teh, Pelaku Kini Dicari Polisi 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah tampang kawanan preman kampung palak wisatawan di Kebun Teh.

Pelaku kini dicari polisi usai videonya viral.

Aktivitas kawanan tiga orang preman kampung ini viral di media sosial setelah diduga melakukan pemalakan terhadap wisatawan yang sedang menikmati pemandangan kawasan perkebunan teh.

Baca juga: Serunya Berinteraksi Sambil Mengenal Hewan di Jungle Zoo Sun Plaza

Dikutip tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com, dalam narasi yang beredar terkait video ini, disebutkan terjadi di Citawa.

Diketahui kawasan ini dikenal kampung di tengah kebun teh tepatnya di Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Dalam video viral tersebut terlihat kawanan preman ini berjumlah tiga orang, yang mana satu orang menunggu di motor dan dua lainnya menghampiri warga di pinggir jalan.

Pria yang menunggu di motor menggunakan sweater biru tua, kemudian yang beraksi memalak dua orang pria berjaket hitam dan bersweater merah marun yang keduanya mengenakan penutup wajah.

TAMPANG Kawanan Preman Kampung Palak Wisatawan di Kebun Teh, Pelaku Kini Dicari Polisi
TAMPANG Kawanan Preman Kampung Palak Wisatawan di Kebun Teh, Pelaku Kini Dicari Polisi

Terlihat di video bahwa wisatawan yang tampak berupa satu keluarga itu terlibat adu mulut dengan kawanan preman kampung tersebut terutama yang berjaket hitam.

Diduga, preman kampung berjaket hitam ini yang paling dituakan di kawanan preman tersebut.

Sementara pria yang bersweater merah marun hanya mengawasi.

Saat perdebatan terjadi, korban terdengar sempat menolak memberikan uang kepada pelaku.

"Itu buat jajan anak," ucap seorang pria ketika di hampiri kawanan preman kampung tersebut.

Baca juga: SOSOK Lily, Bayi Perempuan Dirawat Nagita Slavina dan Dijaga Rayyanza, Anak Angkat Raffi Ahmad?

Pelaku yang bersweater merah marun sempat menunjuk kamera yang merekam mereka.

Namun terdengar ada seorang emak-emak yang terlibat langsung adu mulut dengan kawanan preman kampung ini.

"Panggil semua anak-anak," kata preman berjaket hitam diduga mengancam wisatawan tersebut.

Nampaknya laki-laki di antara wisatawan ini terlihat seperti mau melawan, namun ditahan oleh yang lainnya.

Meski begitu, emak-emak yang terlibat cekcok terus mencibir si pelaku sebelum pergi seusai dia mendapat uang hasil pemalakan.

"Gak punya sopan," ucap emak-emak tersebut.

Baca juga: Puncak Arus Balik di Tol Belmera Diprediksi 15 April, 94.959 Kendaraan Diperkirakan Bakal Melintas

"Hargai warga sini," timpal preman berjaket hitam sambil menaiki motornya.

"Sama, saya kan juga orang sini," timpal balik si emak-emak tersebut.

Kemudian berlanjut pelaku berbonceng tiga menggunakan satu unit sepeda motor yang merupakan motor bebek ala motocross.

Sebelum meninggalkan lokasi, mereka terlihat meneriakan kata-kata namun tidak bergitu terdengar di dalam video tersebut.

Baca juga: Tampang Maling Bakar 8 Ruko Terbakar di Percut Seituan, Penyebabnya Pelaku Terkunci di Dalam

Berdasarkan informasi yang dihimpun, video ini viral sejak Kamis (11/4/2024).

Polisi pun dikabarkan telah bergerak untuk menangkap tiga pria diduga preman kampung yang melakukan premanisme pemalakan tersebut.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: Puncak Arus Balik di Tol Belmera Diprediksi 15 April, 94.959 Kendaraan Diperkirakan Bakal Melintas

Baca juga: Serunya Berinteraksi Sambil Mengenal Hewan di Jungle Zoo Sun Plaza

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved