Berita Viral
Tes DNA karena 3 dari 4 Anaknya Tak Mirip Dirinya, Hasilnya Bikin Pria Ini Syok Istri Akhirnya Ngaku
Kabar wanita hamil anak 2 pria sekaligus itu seketika membuat warganet geger.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM - Orang ketiga memang sering kali menjadi biang masalah dalam rumah tangga seperti kejadian wanita hamil anak 2 pria sekaligus.
Kabar wanita hamil anak 2 pria sekaligus itu seketika membuat warganet geger.
Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Jumat (12/3/2024), wanita hamil anak 2 pria sekaligus ini adalah Nona Xiao Xin yang tinggal di daerah pedesaan di Tiongkok.
Xiao Xin dan suaminya diketahui telah menikah tetapi tidak berniat memiliki anak.
Namun, setelah 3 tahun hidup bersama, Xiao Xin hamil secara tidak terduga.
Kemudian pasutri tersebut memutuskan untuk menjaga sang calon buah hati dan melahirkannya.
Sejak hamil, Xiao Xin tinggal di rumah untuk mengurus kehamilannya.
Sementara suaminya bekerja jauh, mencari uang demi menghidupi istri dan anak-anaknya kelak.
Setelah sekitar 2 bulan hamil, Xiao Xin mengetahui bahwa ia hamil tidak hanya dengan 1 tetapi 4 anak di dalam perutnya.
Seluruh keluarga senang tapi juga khawatir.
Akhirnya, setelah 9 bulan 10 hari, Xiao Xin berhasil melahirkan 4 anak laki-laki yang sangat menggemaskan dan tampan.
Namun, saat anak-anaknya berusia 6 bulan, suami Xiao Xin merasa 3 di antaranya tidak seperti dirinya.
Oleh karena itu, suami Xiao Xin memutuskan untuk diam-diam pergi ke rumah sakit untuk menjalani tes garis ayah.
Hasil tes tersebut membuat pria itu tidak percaya karena dari 4 anaknya, hanya 1 yang merupakan anak kandungnya, sedangkan 3 lainnya bukan.
Menurut penjelasan dokter, normalnya wanita hanya berovulasi sebulan sekali.
Namun, ada juga kasus di mana wanita bisa berovulasi berkali-kali selama kehamilan
Jika seorang wanita berhubungan seks pada waktu tersebut, kemungkinan besar ia akan hamil lagi.
Kasus seperti ini sangat jarang terjadi.
Setelah mendengarkan penjelasan dokter tersebut, pria itu merasa terpukul.
Ia kemudian memutuskan untuk menanyakan hal itu langsung pada sang istri.
Saat ditanyai suaminya, Xiao Xin akhirnya mengaku bahwa selama suaminya pergi bekerja, ia bertemu dengan beberapa orang secara online dan menjalin hubungan romantis.
Xiao Xin berpikir bahwa sejak ia hamil, tidak akan ada kemungkinan hamil lagi, tetapi kenyataannya tidak demikian.
Hal itu membuat uami Xiao dengan susah payah memilih untuk menceraikan istrinya, tetapi yang paling membuatnya canggung dan patah hati adalah anak-anaknya.
Anak-anak tersebut sudah cukup lama tinggal bersamanya dan ia sangat menyayangi mereka, tidak peduli anak kandung atau anak yang berbeda dengannya.
Rasa sayangnya yang tulus membuatnya kesulitan memilih anak mana yang akan dibesarkan dan anak mana yang akan ditinggalkan.
Ia tidak sampai hati mengambil keputusan sebesar itu.
Ia takut jika anak kandungnya tumbuh besar dan mengetahui bahwa ayahnya meninggalkan 3 kembarnya hanya karena berbedaan garis keturunan. Bagaimana perasaannya?
Faktanya, setiap anak dilahirkan dengan keinginan untuk menikmati cinta orang dewasa dan merasakan kebahagiaan dalam hidup.
Sudah menjadi tanggung jawab setiap orang tua, untuk mengasuh dan mendidik anak yang lahir ke dunia agar menjadi pribadi yang baik dan berguna bagi masyarakat.
Jika tidak, anak-anak tersebut terpeleset di masa depan.
Seorang anak yang ditelantarkan atau diasingkan akan merasa tidak aman, hidup sendiri, atau bahkan ada yang berniat melakukan berbagai hal nekat untuk membalas dendam kepada orang yang menempatkannya dalam situasi menyedihkan seperti itu.
Namun, memutuskan untuk mengasuh anak yang bukan saudara sedarah bukanlah pilihan mudah bagi para orang tua.
Oleh karena itu, jika sudah memilih untuk mengasuh dan merawatnya, hendaknya orang tua memberikan kasih sayang yang sebesar-besarnya agar anak dapat memperoleh kebahagiaan yang besar dan kehidupan yang baik di kemudian hari.
(cr32/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.