Berita Olahraga

11 Atlet Judo PON Sumut Bertolak ke Vietnam, Pematangan Kesiapan jelang PON ke XXI Aceh-Sumut

11 atlet Judo yang akan membawa nama Sumut pada PON ke XXI Aceh-Sumut bertolak ke Vietnam. Selain berlatih, para atlet juga mengunjungi pusat latihan.

TRIBUN MEDAN/HO
11 atlet Judo yang akan membawa nama Sumut pada PON ke XXI Aceh-Sumut bertolak ke Vietnam. Selain berlatih, para atlet juga mengunjungi pusat latihan Judo di sana. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - 11 atlet Judo yang akan membawa nama Sumut pada PON ke XXI Aceh - Sumut bertolak ke Vietnam. Selain berlatih, para atlet juga mengunjungi pusat latihan Judo di sana.

Ketua Pengurus provinsi (pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatra Utara M Arief Fadillah mengatakan, 11 atlet akan berlatih selama 1 bulan di Vietnam.

Langkah itu sebagai salah satu kesiapan Judo Sumut untuk terus melatih mengembangkan mental dan kemampuan para atlet.

"Akan latihan selama sebulan ke depan. Jadi selain atlet juga ada pelatih yang mendampingi para atlet selama di sana," kata Arief, Sabtu (13/4/2024).

Ada pun para atlet yang mengikuti pelatihan seperti, Fadli Ardiansyah Manik, Krisjon Parningotan Simorangkir, Redinda Syahira, Mutiara Ocean Oka Sinaga.

Sementara 7 atlet fighter mulai Helena Susyen, Damara Raditya, Adelia Sari Lubis, Febby Landa Marlina, Ezlina Sinuhaji, Dwi Pramitha Suhendra dan Okky Wicaksono.

Mereka didampingi dua pelatih Eka Setya Wirawan dan Bambang Prakarsa selama proses latihan.

Pemilihan Vietnam sebagai negara tujuan pelatihan lantaran negara itu memiliki cukup prestasi yang baik. Selama di sana para atlet juga akan dipandu oleh mantan juara dunia Judo asal Vietnam.

"Pelatihnya Sensei Tai Thanh Nguyen yang menciptakan juara dunia kata junior. Beliau juga merupakan ketua dewan juri kata Asia Tenggara," kata Arief.

Sementara untuk atlet shiai (fighter), nantinya akan ikut berlatih bersama timnas judo Vietnam.

Jadi kita di sini berlatih dan bertanding di kejuaraan lokal," kata Arief.

Tidak semua atlet Judo PON Sumut ikut dalam program pelatihan itu. Ada pun Nicholas Abednego Marbun, Willy Pratama, Jihan Syahkila Lubis dan Daffa Maulana Putra tak ikut dalam rombongan karena sakit.

Sementara dua atlet Sumut lainnya Nanda Banurea dan Winner Panggabean masih di program pelatihan nasional.

Arief pun yakin pengalaman dan pembelajaran para atlet selama di Vietnam dapat berguna dalam menyongsong PON di Sumut.

"Mereka menjalani pemulihan di Medan, Nicholas baru dua bulan lalu operasi karena cedera. Muda mudahan sepulang dari sana pengalaman bisa berbuah kemenangan saat di PON. Tentu kita pasang target maksimal," kata Arief.

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved