Berita Olahraga

Sahari Gultom Tolak Tawaran Klub Liga 1, Pilih Pinangan Sumsel United FC di Liga 2

Kabar mengejutkan datang dari pelatih kiper asal kota Medan, Sahari Gultom, yang resmi menjadi staf pelatih Sumsel United FC.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PELATIH KIPER: Pelatih kiper Sahari Gultom. Pria yang akrab disapa Ucok itu resmi merapat ke Sumsel United FC jelang Liga 2 Indonesia. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Kabar mengejutkan datang dari pelatih kiper asal kota Medan, Sahari Gultom, yang resmi menjadi staf pelatih Sumsel United FC untuk kompetisi Liga 2 musim 2025/2026. 

Ketika dikonfirmasi, Sahari Gultom mengatakan bahwa dirinya sudah menjalin komunikasi dengan Sumsel United FC sejak sebulan lalu. Katanya, pelatih kepala Nil Maizar yang langsung menghubungi dan meminta dirinya bergabung dengan tim berjuluk The Fire Ball tersebut. 

"Coach Nil sendiri sih yang menelfon, beliau berharap saya bisa membantu beliau. Apalagi tim ini kan, tim yang baru, tapi tim yang ambisi untuk lolos Liga 1," ungkap Sahari Gultom kepada Tribun Medan. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ada beberapa alasan utama yang membuat dirinya menerima tawaran klub berjuluk The Fire Ball tersebut. 

"Kenapa kita mau, ya karena memang tim ini ada target, dan itu kita harus amanah, harus kita persiapkan semuanya. Karena pemain-pemainnya pun yang diharapkan bisa membawa lolos ke Liga 1," ujarnya. 

Disinggung tawaran dari klub lain, pria yang akrab disapa Ucok itu tak menampik bahwa ada beberapa pinangan, bahkan dari tim Liga 1 yang resmi ia tolak. Namun, keputusan itu bukan tanpa alasan ia lakukan. 

"Banyak hal (alasan menolak tawaran klub lain). Tetapi yang penting, yang utama, tim ini punya target dan memang coach Nil Maizar sendiri yang menghubungi saya," pungkasnya. 

Perlu diketahui, Sahari Gultom merupakan sosok pelatih kiper yang sudah malang melintang di sepakbola Indonesia. 

Pasalnya, pria berkepala plontos itu Sahari Gultom memulai karir saat ia memperkuat tim PSMS Medan junior.

Karir profesionalnya dimulai saat ia berjersey Bandung Raya.

Selepas dari Bandung Raya, sejumlah klub juga pernah dia bela. Sebut saja mulai dari PSDS Deli Serdang, PSPS Pekan Baru, PSMS Medan, PSM Makassar, Persiraja, hingga yang terakhir sebelum dia memutuskan pensiun yakni Kalteng Putra.

Ia juga pernah bermain di skuat PON Sumut (2000), menjadi pelatih kiper PS TNI (2015/2016), pelatih kiper PSMS (2018/2019), pelatih kiper PSIM (2020) dan pelatih kiper Karo United (2022/2023).

Performa Sahari Gultom di level klub membawa namanya ke Timnas Indonesia.

Namun, ia tak mendapat tempat di pilihan utama. Sebab, catatannya bersama skuat Garuda hanya 1 caps.

Ketika itu Timnas Indonesia menjalani pertandingan persahabatan kontra Kamboja pada 2 November 1999.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved