Viral Medsos

PDIP Haramkan Mendukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024, Buntut Retaknya Megawati-Jokowi

PDIP menutup pintu untuk mendukung keluarga Jokowi, jiak sekiranya ingin ikut Pilkada Serentak di daerah mana pun.

Editor: AbdiTumanggor
ho
Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan). (HO) 

Airlangga mengatakan seluruh bakal calon yang dipanggil nantinya akan dievaluasi melalui tiga kali survei.

"Salah satunya survei awal di bulan Mei, ada di bulan Juli dan bulan Agustus," kata Airlangga.

Ia mengatakan jumlah bakal calon kepala daerah di setiap wilayah berbeda-beda.

Ada yang hanya satu calon hingga ada yang tiga calon. Partai Golkar akan mengukur kekuatan dari setiap bakal calon sebelum kemudian diusung.

"Dari tahapan tahapan itu ada (satu daerah) satu nama ada satu daerah yang dua nama," katanya.

Airlangga mengatakan partai Golkar juga akan menyusun daftar lembaga survei yang nantinya digunakan partai untuk mengukur kekuatan bakal calon yang diusung. Ia meminta para kader untuk melihat hasil survei yang telah ditentukan tersebut.

"Dan nanti di pertemuan juga nanti partai Golkar menjelaskan lembaga survei yang bisa dipakai di berbagai daerah yang nanti tentu lembaga tersebut diakui oleh Golkar," pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Warta kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved