Viral Medsos
PDIP Haramkan Mendukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024, Buntut Retaknya Megawati-Jokowi
PDIP menutup pintu untuk mendukung keluarga Jokowi, jiak sekiranya ingin ikut Pilkada Serentak di daerah mana pun.
Airlangga mengatakan seluruh bakal calon yang dipanggil nantinya akan dievaluasi melalui tiga kali survei.
"Salah satunya survei awal di bulan Mei, ada di bulan Juli dan bulan Agustus," kata Airlangga.
Ia mengatakan jumlah bakal calon kepala daerah di setiap wilayah berbeda-beda.
Ada yang hanya satu calon hingga ada yang tiga calon. Partai Golkar akan mengukur kekuatan dari setiap bakal calon sebelum kemudian diusung.
"Dari tahapan tahapan itu ada (satu daerah) satu nama ada satu daerah yang dua nama," katanya.
Airlangga mengatakan partai Golkar juga akan menyusun daftar lembaga survei yang nantinya digunakan partai untuk mengukur kekuatan bakal calon yang diusung. Ia meminta para kader untuk melihat hasil survei yang telah ditentukan tersebut.
"Dan nanti di pertemuan juga nanti partai Golkar menjelaskan lembaga survei yang bisa dipakai di berbagai daerah yang nanti tentu lembaga tersebut diakui oleh Golkar," pungkasnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.