Kemenkes akan Buka 1000 Formasi CPNS 2024 Tenaga Kesehatan di IKN Nusantara

TRIBUN-MEDAN.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan membuka lowongan 1000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2024) untuk tenaga kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebagai informasi Ibu Kota Negara pindah lokasi dari Jakarta pindah ke Kalimantan Timur.

Ibu kota yang diberi nama Nusantara ini merupakan sebuah kota tersendiri di Kalimantan Timur.

Hingga saat ini, proses pembangunan Ibu Kota Negara alias IKN Nusantara masih berlanjut.

Tentu saja, beberapa tenaga pekerja dibutuhkan untuk ditempatkan di Ibu Kota Provinsi atau IKN Nusantara.

Informasi mengenai formasi tenaga kesehatan yang dibuka oleh Kementerian Kesehatan sebanyak 800 CPNS untuk ditempatkan di IKN Nusantara.

Pemenuhan kebutuhan CPNS untuk tenaga kesehatan di IKN Nusantara menjadi salah satu prioritas pemerintah tahun ini.

Pemerintah telah menyetujui jumlah formasi CPNS di Kementerian Kesehatan untuk tahun 2024 sebanyak 8.607 orang.

Sementara itu, jumlah formasi PPPK untuk Kementerian Kesehatan pada tahun 2024 adalah 14.593 orang.

Dengan demikian, total kebutuhan CASN untuk Kementerian Kesehatan pada tahun 2024 adalah 23.300 orang.

"Sektor kesehatan menjadi atensi luar biasa dari Bapak Presiden. Usulan ASN 2024 dari Kemenkes sebanyak 23.200 kita setujui 100 persen," ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas di Jakarta, Selasa (02/04/2024), dikutip dari laman menpan.go.id.

Ia menambahkan bahwa pemenuhan 100 persen formasi tersebut masih akan ditopang oleh formasi SDM kesehatan yang juga tersebar di sejumlah kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

“Misalnya rumah sakit dan klinik di kampus-kampus, belum lagi di daerah-daerah. Semuanya saling menopang untuk mewujudkan layanan yang baik dan merata,” ujar Anas.

Seiring dengan pembangunan perkantoran pemerintah di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, rumah sakit juga akan berdiri di IKN Nusantara yang tentu membutuhkan tenaga kesehatan.

"Karena kebetulan kita bangun rumah sakit di IKN. Kebutuhan antara 800 sampai 1000 posisi. Pak Menteri PANRB alokasikan dengan cukup," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.