Tribun Wiki

37 Nama Danjen Kopassus Sejak 1952 Hingga 2024, Termasuk Prabowo Subianto

Setelah 72 tahun berkiprah menjaga keamanan dan kedaulatan Indonesia, Komando Pasukan Khusus tercatat memiliki 37 pemimpin. Ini daftarnya

Editor: Array A Argus
Kompas/Kartono Riyadi
Danjen Kopassus Mayor Jenderal Prabowo Subianto selaku komandan upacara menginspeksi pasukan saat gladi resik acara Gelar Pasukan Kopassus, Jumat (11/4/1997), yang akan diperiksa Panglima ABRI Jenderal Feisal Tanjung pada Sabtu(12/4/1997) pagi di Markas Komando Grup 3 Pusdikpassus, Batujajar, Bandung. 

Dilansir dari Kompas.com, dalam menjalankan tugas keamanan, Kopassus memiliki keistimewaan tiga tugas pokok.

Adapun keistimewaan itu Operasi Komando, Operasi Sandi Yudha, dan Operasi Anti-Teror.

Berikut ini penjelasannya. 

1. Operasi Komando

Operasi komando diemban oleh satuan Grup 1/Para Komando yang bermarkas di Serang, Banten.

Satuan ini bertugas menggelar operasi tempur yang ditujukan terhadap sasaran strategis terpilih yang dikuasai atau dipengaruhi lawan dalam bentuk raid, perebutan cepat, penyekatan, patroli pengintaian jarak jauh dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.

Para Komando mempunyai kemampuan mengubah perimbangan strategis yang menguntungkan pihak sendiri.

Pelaksanaan Operasi Komando bisa digelar di dalam maupun di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain itu, pelaksanaan Operasi Komando juga bisa dijalankan secara berdiri sendiri maupun dalam hubungan besar.

2. Operasi Sandi Yudha

Operasi Sandi Yudha diemban oleh Grup 2/Sandi Yudha yang bermarkas di Sukoharjo, Jawa Tengah, dan Grup 3/Sandi Yudha yang bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur.

Tugas Operasi Sandi Yudha ialah melaksanakan operasi intelijen dengan mengutamakan pendayagunaan potensi setempat sebagai sarana di daerah yang dikuasai atau dipengaruhi lawan.

Operasi ini juga ditujukan terhadap sasaran bernilai strategis terpilih guna mempercepat proses penciptaan kondisi, baik sebelum, selama, maupun setelah pertempuran.

Adapun kemampuan Sandi Yudha adalah dapat menciptakan atau mematangkan kondisi yang diinginkan sehingga menguntungkan pihak sendiri dalam mencapai tugas pokok.

Selain itu, kemampuan Sandi Yudha juga dapat dilibatkan untuk membantu operasi gabungan, operasi matra darat, operasi bantuan, serta operasi tempur maupun non tempur.

Kemampuan lainnya ialah melaksanakan operasi khusus informasi militer secara berdiri sendiri maupun dilibatkan dalam operasi yang lebih besar, operasi intelijen teknik, sabotase, serta pandu udara dan pandu laut.

3. Operasi Anti-Teror

Operasi Anti-Teror diemban oleh Satuan 81 Kopassus atau dulunya dikenal Sat-81/Gultor.

Satuan ini bertugas menggelar operasi yang dilengkapi perlengkapan khusus untuk melakukan tindakan secara cepat dan tepat dalam rangka mengatasi aksi teror terhadap sasaran-sasaran strategis terpilih, baik di dalam maupun di luar wilayah yurisdiksi nasional Indonesia.

Adapun kemampuannya ialah mampu melaksanakan operasi lawan terorisme, penjinakan bom, bantuan intelijen teknik, pengamanan VVIP, serta melaksanakan sabotase dan lawan sabotase.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved