Medan Terkini

Buka Penjaringan Wali Kota Medan, Golkar Utamakan Koalisi dengan Partai Pendukung Prabowo

Pendaftaran calon wali kota Medan terbuka untuk siapa saja. Meski begitu sebut Zulchairi, Golkar tetap memprioritaskan kader untuk dimajukan.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Partai Golkar membuka pendaftaran penjaringan calon walikota Medan, Senin (15/4/2024). 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Partai Golkar membuka pendaftaran penjaringan calon walikota Medan. Berbekal 6 kursi DPRD, partai berlambang Pohon Beringin itu memprioritaskan berkoalisi dengan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung calon presiden Prabowo Subianto dan Gibran pada pilpres 2024.

Ketua tim penjaringan calon Wali Kota Medan, Zulchairi Pahlawan mengatakan, pembukaan pendaftaran calon walikota Medan dibuka pada 15 sampai 23 April 2024.

"Berdasarkan surat dari DPD Partai Golkar Sumatera Utara sesuai dengan Juklak 03 tahun 2020 dimana penjaringan kepala daerah dimulai dari bawah ke atas. Penjaringan dimulai hari ini tanggal 15 April dan sampai 23 April di Sekretariat Golkar. Dimana yang akan mendaftarkan mengisi formulir pendaftaran di kantor Golkar Medan," kata Zulchairi, Senin (15/4/2024).

Pendaftaran calon wali kota Medan terbuka untuk siapa saja. Meski begitu sebut Zulchairi, Golkar tetap memprioritaskan kader untuk dimajukan.

"Jadi siapa pun yang ingin mendaftarkan diri sebagai walikota Medan dipersilahkan nanti akan kami sampaikan ke DPD Golkar Sumut," sambungnya.

Golkar sendiri mendapatkan 6 kursi di DPRD Medan. Dengan begitu, Golkar perlu tambahan 4 kursi untuk mendaftarkan calonnya pada Pilkada Medan 27 November 2024.

Zulchairi mengungkapkan, Golkar pun akan memprioritaskan menjalin koalisi dengan partai pendukung saat pemilihan presiden beberapa waktu lalu.

Dia pun yakin, Golkar dapat memenangkan pemilihan Walikota Medan seperti tahun tahun sebelumnya.

"Kami sebelumnya mengusung Bobby Nasution dan alhamdulillah memenangkan ini. Dan kami punya story calon walikota yang kami usung bisa memenangkan kontestasi ini. Kami yakin bisa memenangkan pemilihan walikota nanti," kata Zulchairi.

"Untuk koalisi kami tetap utama koalisi Indonesia maju dan dalam proses pembicaraan. Dan apakah nanti akan mengusung kader, yang pasti kader dulu, kemudian kita lihat, berdasarkan survei mengenai elektabilitas, integritas dari Golkar," tutupnya.

(cr17/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved