Kecelakaan Jalur Alternatif Langkat Karo

Jalan Alternatif Langkat-Karo Disorot setelah Mobil Keluarga Masuk Jurang, Jalan Gelap dan Longsor

Jalan Alternatif Langkat-Karo tepatnya di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara disorot.

|
HO/TribunMedan
Kondisi mobil Toyota Avanza BK 1146 ZJ tergelincir hingga terbalik di Jalan Alternatif Langkat-Karo, tepatnya di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Minggu (14/4/2024) dinihari 

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Jalan Alternatif Langkat-Karo tepatnya di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ramai diperbincangkan di media sosial.

Pasalnya pada, Minggu (14/4/2024) dinihari, satu keluarga yang menaiki mobil Toyota Avanza BK 1146 ZJ tergelincir hingga masuk ke jurang.

Atas kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dan empat orang luka-luka.

Pengguna media sosial terkhusus Instagram yang mengetahui kejadian tersebut pun, langsung memberikan komentarnya.

"Saran sih, yang belum tau kondisi jalannya dan memang belum pernah naik mobil dari jalur Pamah Semelir mending gak usah," tulis akun Instagram @biima.satriia dipostingan akun @seputaran.binjai.

Tak hanya itu, akun Instagram lainnya @geryrap2.9 memberikan komentarnya juga.

"Baru hari sabtu kemarin jalan ke Pamah View di Pamah Semelir. Ada dua spot bekas tanah longsor, jalan tinggal setengah, macet parah. Kalau mau ke Tanah Karo, mending arah Pancur Batu aja. Dari Pamah Semelir sekarang kurang worth it, curah hujan lagi tinggi, banyak risiko longsor," tulis @geryrap2.9.

Kemudian, disebut-sebut Jalan Alternatif Langkat-Karo memiliki tikungan yang tajam, serta belum memiliki penerangan yang baik ketika melakukan perjalanan dimalam hari.

Dikabarkan sebelumnya, nasib naas dialami satu keluarga saat mobil Toyota Avanza BK 1146 ZJ yang dinaiki tergelincir hingga masuk ke jurang di Jalan Alternatif Langkat-Karo, tepatnya di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai.

Peristiwa ini terjadi pada, Minggu (14/4/2024) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.

Atas kejadian ini, satu orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Adapun identitas korban bernama M Sianturi (52) warga Kota Medan, Sumatera Utara.

Kasat Lantas Polres Binjai, AKP Agus Ita Lestari Ginting menjelaskan, mobil yang mengalami kecelakaan berjalan dari arah Kabupaten Tanah Karo menuju Binjai.

"Mobil dikemudikan AP Sianturi yang membawa empat penumpang. Sesampainya di tikungan salak Pamah Semelir, mobil mengalami slip out control hingga masuk ke jurang," ujar Ita, Senin (15/4/2024).

Lanjut Ita, mobil mengalami hilang kendali hingga terjun ke jurang dan berbuntut terbalik di ruas jalan yang membelah bukit tersebut.

Ita mengakui, peristiwa tersebut menelan korban yang mengakibatkan satu orang yang diketahui kepala keluarga atau seorang ayah meninggal dunia.

"Sementara empat orang lainnya mengalami luka. Kendaraan yang mengalami kecelakaan dibawa ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Binjai," ujar Ita.

Keempat korban luka dimaksud masing-masing sopir atas nama AP Sianturi (20), D br Simanjuntak (47), I br Sianturi (18) dan S br Sihotang (19).

"Keempatnya luka ringan," tambah mantan Kasat Lantas Polres Tanah Karo ini.

Satlantas Polres Binjai melakukan evakuasi terhadap mobil yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut. Ita juga turun langsung ke lokasi kejadian.

Dia memberikan imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara atau melintas di Jalur Alternatif Langkat-Karo tersebut.

"Satlantas Polres Binjai mengimbau kepada seluruh pengendara ataupun masyarakat yang menggunakan jalur alternatif dari Tanah Karo menuju Langkat dapat kami sampaikan bahwa banyak terdapat tikungan tajam. Untuk itu, kami imbau kepada pengendara agar lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan di setiap tikungan," ujar Ita.

Ita juga mengingatkan kepada pengendara yang melintas di jalur alternatif tersebut agar tidak melewatinya pada malam hari.

"Kami imbau pada malam hari agar menghindari jalan alternatif tersebut dikarenakan masih minimnya penerangan di Jalan Alternatif Tanah Karo menuju Langkat," tutup Ita.

Mobil yang mengalami kecelakaan tunggal, mengalami rusak pada roda depan lepas, ringsek bagian depan dan kaca depan pecah.

(cr23/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved