Korban KDRT Polisi

Kejamnya Bripka Berlin Sinaga Diduga Ambil Paksa 2 Balita di Rumah Mertua, Istrinya Nyaris Terseret

Kronologis Bripka Berlin Sinaga diduga mengambil paksa dua anak mereka yang masih balita di rumah orangtuanya, Desa Sekip, Lubukpakam, Deliserdang.

Editor: Jefri Susetio
Tribun Medan
Bripka Berlin Sinaga oknum polisi yang bertugas di Polda Sumut diduga melakukan KDRT terhadap istrinya, Dian Meta Sihombing. 

TRIBUNMEDAN.COM, LUBUKPAKAM- Dian Meta Sihombing menceritakan kronologis Bripka Berlin Sinaga diduga mengambil paksa dua anak mereka yang masih balita di rumah orangtuanya, Desa Sekip, Lubukpakam, Deliserdang.

"Mulanya mereka datang rombongan keluarga kerumah didampingi kepala desa dan bhabinkamtibmas. Ada juga pengacara yang mereka bawa. Setelah ngobrol-ngobrol, Bhabinkamtibmas dan kepala desa izin pulang," ujarnya.

Setelah kepala desa dan bhabinkamtibmas pulang, kata dia, Berlin Sinaga bersama keluarga kemudian iming-imingi ketiga anak mereka untuk melihat kucing di mobil.

Baca juga: Isak Tangis Istri Bripka Berlin Sinaga, Bertahun-tahun Jadi Korban KDRT dan 2 Anak Diambil Paksa

 

Akan tetapi, ketiga anaknya tidak mau dan meminta kucing yang dibawa untuk dikeluarkan dari mobil.

"Setelah tidak mau itu, mereka gendong paksa dua anak lalu dibawa ke mobil. Ketika dua anak yang masih balita itu dimobil-lah terjadi aksi rebut-rebutan," katanya.

Berdasarkan video yang beredar, Dian Meta Sihombing berupaya untuk mengambil anak-anak mereka dari mobil.

Akan tetapi, adik dari Berlin Sinaga yang duduk di sebelah kemudi sopir berupaya menghalau. Bahkan, menghardik sejumlah warga yang berupaya membantu.

Sedangkan, dua anak mereka yang masih balita menjerit dan menangis histeris di pangkuan Bripka Berlin Sinaga.

"Saya bahkan nyaris terseret saat Berlin Sinaga melaju membawa anak-anak," ujarnya.

Bripka Berlin Sinaga diduga mengambil paksa dua anak mereka yang masih balita di rumah orangtuanya, Desa Sekip, Lubukpakam, Deliserdang
Bripka Berlin Sinaga diduga mengambil paksa dua anak mereka yang masih balita di rumah orangtuanya, Desa Sekip, Lubukpakam, Deliserdang (istimewa)

 

Akibat rebutan anak tersebut, Dian Meta Sihombing menderita luka pada berbagai bagian tubuh. Seperti bagian tangan.

"Saya mohonkan beri keadilan. Jangan karena polisi dan punya uang bisa melakukan perbuatan sesuka hati," katanya.

Pada pemberitaan sebelumnya, Bripka Berlin Sinaga oknum polisi yang bertugas di Polda Sumut diduga melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Dian Meta Sihombing istrinya.

Bahkan, ia diduga mengambil paksa dua anak yang masih balita di kediaman mertuanya, Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Deliserdang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved