Tribun Wiki

Save The Elephant Day, Momen untuk Menyelamatkan Gajah dari Kepunahan

Tiap 16 April turut diperingati sebagai Hari Menyelamatkan Gajah. Momen ini jadi ajang penyelamatan gajah dari kepunahan

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Warga memberikan makanan kepada Gajah Sumatera di Medan Zoo Jalan Bunga Rampai IV, Kelurahan Simalingkar B, Ujung Labuhen, Kota Medan, Senin (15/1). Kebun binatang yang dibangun pada tahun 1952 dan memiliki luas 30 hektare tersebut kini kondisinya terbengkalai dengan koleksi hewan yang semakin berkurang. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Tiap tanggal 16 April, diperingati sebagai Hari Menyelamatkan Gajah atau Save The Elephant Day

Peringatan ini dibuat pada tahun 2012 oleh Elephant Reintroduction Foundation di Thailand bersama dengan Patricia Sims, seorang pembuat film asal Kanada.

Dilansir dari Kompas.com, munculnya ide ini ditandai dengan dirilisnya “Return to the Forest,” sebuah film dokumenter yang dinarasikan oleh aktor “Star Trek” William Shatner.

Adanya hari ini bertujuan untuk membantu menyelamatkan gajah dari kepunahan.

Baca juga: 99 Persen Rudal Iran Dijatuhkan Israel, Inilah Otak di Balik Pertahanan Udara Iron Dome dan Arrow

Diketahui bahwa hewan ini masih banyak diburu karena gadingnya.

Merujuk situs Kehadiran Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia, hampir semua spesies gajah telah punah di Indonesia dan menyisakan hanya dua sub jenis gajah masih hidup yaitu Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) dan Gajah Kalimantan (Elephas maximus borneensis).

Kenyataan itu membuat semua mata terbuka untuk melindungi gajah dari kepunahan.

Termasuk Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Terancam Punah (CITES) yang berhasil mendapatkan kesepakatan di antara negara-negara anggotanya untuk melarang perdagangan gading internasional.

Baca juga: Presiden Jokowi Ikut Ramaikan Puncak Arus Balik dari Kualanamu

Tiga Spesies Gajah di Dunia'

Dilansir dari Days of the Year, saat ini terdapat tiga spesies gajah yang tersebar di Afrika dan Asia: gajah semak Afrika, gajah hutan Afrika, dan gajah Asia.

Adapun ciri dan ukurannya yang sangat besar dan belalainya yang sangat mahir, hewan ini memiliki kecerdasan, sosial, dan lembut.

Mereka menunjukkan berbagai emosi seperti kegembiraan, kemarahan dan kesedihan dan hidup dalam struktur sosial yang kompleks – kawanan matriarkal untuk sapi dan anak sapi betina dan gaya hidup menyendiri atau kawanan bujangan untuk sapi jantan.

Gajah merupakan hewan yang sangat komunikatif, mengeluarkan berbagai suara termasuk infrasonik, menimbulkan getaran seismik dalam jarak jauh dan saling menyapa melalui sentuhan.

Baca juga: 40 Nama Anggota DPRD Kabupaten Jeneponto 2024, Celag Bakal Memimpin Usai Raih Suara Tertinggi

Belalainya yang mengesankan memberi mereka indra penciuman yang sangat baik, alat snorkel yang berguna saat berenang, dan bahkan pemecah kacang yang lembut.

Salah satu cara terbaik untuk merayakan Save The Elephant Day adalah dengan mendukung atau bahkan menjadi sukarelawan untuk organisasi yang memfokuskan upayanya pada konservasi makhluk-makhluk ini, misalnya dengan membantu mencegah pemburu liar membunuh gajah untuk diambil gadingnya.

Organisasi seperti World Wide Fund for Nature (WWF), Fauna & Flora International (FFI) dan Elephant Crisis Fund (ECF) melakukan pekerjaan yang baik dalam melindungi makhluk-makhluk ini dan ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk terlibat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved