Siantar Terkini

Awal Masuk Kantor, DPRD Siantar Langsung Gelar Rapat Rapat Paripurna LKPj Tahun 2023

DPRD Kota Pematangsiantar menggelar Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi DPRD Kota Pematangsiantar
.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
Rapat Paripurna DPRD Kota Pematangsiantar terkait LKPj Pemerintah Kota Tahun Anggaran 2023, Selasa (16/4/2024) 

TRBUN-MEDAN.com, SIANTAR - DPRD Kota Pematangsiantar menggelar Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi DPRD Kota Pematangsiantar
atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Pematangsiantar
Tahun Anggaran (TA) 2023, Selasa (16/4/2024).

Bertempat di Gedung Harungguan DPRD Kota Pematangsiantar, Selasa (16/04/2024), Fraksi PDI Perjuangan dalam pemandangan umumnya yang dibacakan Arif D Hutabarat menyampaikan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dinilai memiliki konsep utama untuk menciptakan sustainnability atau keberlanjutan dalam seluruh kegiatan bisnis dengan tetap menyeimbangkan kepentingan ekonomi, sosial, serta lingkungan.

"Sehingga dengan melakukan program CSR, perusahaan dapat memberikan dampak positif pada masyarakat serta lingkungan sekitar," sebutnya.

Sementara itu, Fraksi Partai Gerindra yang dibacakan H Irwan menyampaikan, dalam rangka mewujudkan Kota Pematangsiantar yang sejahtera, banyak kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga, terkhusus beras, gula pasir, dan minyak goreng.

Untuk itu Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar diminta melakukan upaya maksimal dalam melakukan operasi pasar agar harga bahan pokok tersebut mengalami penurunan. Selain itu Pemko Pematangsianțar diminta mengadakan pasar murah di setiap kecamatan.

Sedangkan Fraksi Partai Golkar melalui juru bicaranya Hendra Pardede menyinggung sektor pendidikan. Katanya, rata-rata lama sekolah terealisasi 11,58 tahun. Hal itu menunjukkan adanya beberapa murid/siswa putus sekolah. Dalam hal ini, Fraksi Partai Golkar mempertanyakan penyebab rata-rata lama sekolah tidak tercapai realisasi sebesar 12 tahun.

Kemudian Fraksi Partai Demokrat yang dibacakan oleh Ilham Sinaga meminta penjelasan terkait langkah yang akan dilakukan untuk mencapai produktivitas ekonomi berbasis pembangunan yang berkelanjutan.

"Fraksi Partai Demokrat mempertanyakan sektor unggulan yang menjadi prioritas di tahun 2024 sehingga target yang ingin dicapai Pemko Pematangsiantar dapat terpenuhi," kata Ilham.

Fraksi Partai Hanura yang dibacakan Andika P Sinaga menyarankan dr Susanti sesegera mungkin merealisasikan penyerapan anggaran untuk tahun 2024 dengan menyalurkan anggaran yang dibutuhkan ke masing-masing OPD. Dengan demikian program yang telah disusun di masing-masing OPD dapat berjalan dengan baik dan penyerapan anggaran dapat terealisasi.

Lalu, Fraksi PAN Persatuan Indonesia yang dibacakan Nurlela Sikumbang sangat mengapresiasi Pemko Pematangsiantar yang telah berhasil menurunkan angka kemiskinan pada posisi 7,24 persen dari sebelumnya 7,88 % . Sejalan dengan itu juga, angka pengangguran menurun dari 9,36 % menjadi 8,62 % .

"Fraksi PAN Persatuan Indonesia juga sangat mengapresiasi Pemko Pematangsiantar atas meningkatnya angka harapan hidup masyarakat Kota Pematangsiantar tahun 2023 sebesar 74,75 % yang sebelumnya hanya 74,27 di tahun 2022," kata Nurlela.

Rapat paripurna penyampaian Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kota Pematangsiantar
atas LKPj Wali Kota Pematangsiantar TA 2023 dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH.

(alj/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved