Tribun Wiki

Benarkah MSG Lebih Sehat dari Gula dan Garam? Ini Dampaknya Bagi Tubuh Menurut Ahli Gizi

Ahli gizi memberikan penjelasan mengenai adanya kabar soal MSG itu lebih baik daripada gula dan garam

Editor: Array A Argus
mercola.com
Micin 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Beredar narasi di media sosial X atau Twitter yang menyebutkan bahwa micin atau monosodium glutamate (MSG) lebih sehat daripada garam dan gula.

Bahkan, unggahan tersebut menyebutkan bahwa bumbu masakan yang juga dikenal sebagai micin ini tidak memberikan efek buruk bagi tubuh.

"Guys katanya framing buruk tentang micin tuh gak bener dan katanya micin lebih sehat dibanding garam dan gula. Pls enlighten sender dong fess," tulis akun @FOODFESS2 pada Minggu (14/4/2024).

Baca juga: 4 Manfaat Mangga untuk Kesehatan, Termasuk Jantung dan Pencernaan, tapi Waspada Getahnya

Karena unggahan itu, banyak warganet yang penasaran dengan fakta sebenarnya.

Benarkah MSG itu lebih baik dari gula dan garam?

MSG terbuat dari bahan aman

Dilansir dari Kompas.com, Ahli Gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Toto Sudargo menjelaskan MSG sebenarnya tidak berbahaya bagi tubuh.

"Sepanjang tidak digunakan berlebihan atau alergi, tidak pernah orang keracunan MSG," ungkapnya, Senin (15/4/2024).

Menurutnya, MSG terbuat dari sari tetes tebu dan bukan dari zat berbahaya.

Bumbu ini bahkan mengandung natrium yang lebih rendah dari garam, sekitar 28-30 persen. 

Baca juga: 6 Manfaat Tomat untuk Kesehatan, di Antaranya Cegah Kanker, Terungkap Fakta Nutrisi Tomat

Dia menyatakan, garam lebih tinggi natrium daripada MSG. Karena itu efeknya lebih berbahaya bagi tubuh.

Dia juga menampik anggapan bahwa MSG menyebabkan efek negatif bagi kesehatan.

Namun, Toto menuturkan, MSG tidak dapat menjadi pengganti dari gula.

Karena itu, klaim MSG lebih sehat daripada gula tidak benar.

"Gula kan hanya sebagai penyedap, sama seperti MSG juga. Tapi kalau pemakaian MSG akan mengurangi pemakaian garam," katanya.

Toto menjelaskan, makan garam dan minyak jelantah berlebihan akan lebih berbahaya bagi kesehatan daripada konsumsi MSG.

Menurutnya, terlalu banyak makan garam yang tinggi natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Baca juga: Mengenal Narkoba Happy Water yang Kian Merajalela Hingga Dampaknya Bagi Kesehatan

"Tetapi kalau pemakaian MSG, sepanjang konsisten untuk penyedap itu tidak ada efeknya apa-apa," tambahnya.

Toto menyebutkan, pemakaian MSG pada makanan lebih mudah diukur sehingga tidak berlebihan. Jika kebanyakan MSG, makanan akan terasa tidak enak.

Kondisi ini berbeda dari makanan yang diberi garam terlalu banyak. Makanan keasinan dapat diatasi dengan menambah gula, begitu pula sebaliknya.

Efek MSG bagi tubuh

Terpisah, ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan menyatakan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan MSG sebagai makanan yang aman.

"Dengan cita rasa yang gurih, MSG seolah bisa menggantikan campuran gula dan garam. Ini yang mengakibatkan membubuhkan MSG sedikit saja dapat menimbulkan rasa seperti membubuhkan garam dan gula yang banyak," jelas dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Ali mengungkapkan, ada penelitian yang menyebut konsumsi MSG berlebihan dapat menimbulkan Chinese Restaurant Syndrome atau Sindrom Restoran China.

Baca juga: 5 Cara Agar Terhindar dari Sariawan saat Berpuasa, Pentingnya Menjaga Kesehatan Mulut

Sindrom ini disebut menimbulkan perasaan tidak nyaman, kaku, dan pusing.

Selain itu, penelitian lain pada anak ayam menemukan konsumsi MSG menimbulkan efek linglung.

"Tapi sekali lagi, dosis yang diberikan cukup banyak sehingga menyebabkan anak ayam itu menjadi linglung," katanya.

"Karena MSG itu meskipun dikonsumsi, tapi tetap diperhatikan konsumsi berlebihan itu tidak dianjurkan. Membubuhkan MSG berlebihan justru akan menimbulkan cita rasa tidak enak," imbuh dia.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved