Berita Viral
NASIB Pengemudi Fortuner Viral Palsukan Pelat Dinas, Kini Diburu TNI-Polri, Danpuspom: Masih Dicari
Pengendara Fortuner yang viral ngamuk di Jalan Tol tengah diburu TNI-Polri. Pengemudi ini telah melakukan pemalsuan pelat dinas TNI saat melaju di KM
TRIBUN-MEDAN.com - Pengendara Fortuner yang viral ngamuk di Jalan Tol tengah diburu TNI-Polri. Pengemudi ini telah melakukan pemalsuan pelat dinas TNI saat melaju di KM 57 Tol Cikampek.
TNI-Polri masih mencari keberadaan pria berkacamata ini.
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto membenarkan pihaknya akan memintai keterangan pengemudi Toyota Fortuner yang diduga memalsukan pelat dinas milik Asep Adang.
Namun demikian, ia mengatakan saat ini sosok pengemudi tersebut masih dicari keberadaannya.
"Betul (akan meminta keterangan). Sementara ini masih kita cari keberadaan pengemudi tersebut," kata Yusri saat dihubungi Tribunnews.com pada Senin (15/4/2024).
Untuk itu, kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Hal tersebut, kata dia, mengingat pengemudi Toyota Fortuner yang viral karena sikapnya yang dinilai arogan merupakan warga sipil.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polri karena yang bersangkutan adalah orang sipil yang menggunakan pelat dinas TNI," kata dia.

Ketika ditanya perihal indikasi pelat dinas pada mobil Toyota Fortuner tersebut palsu, Yusri mengatakan hal itu sedang didalami pihaknya.
"Sedang kita dalami (proses penyelidikan)" kata dia.
Mengaku Adik Jenderal
Diberitakan sebelumnya aksi pengemudi Toyota Fortuner berpelat TNI viral di media sosial.
Dalam video, pengemudi tampak marah-marah setelah menabrak mobil lain.
Kepada lawan bicaranya, pria itu awalnya mengaku sebagai anggota TNI.
Namun setelah berdebat dengan lawannya yang belakangan mengaku sebagai jurnalis, pria itu lalu mengaku sebagai adik seorang jenderal.
"Bapak dinasnya di mana?" tanya seseorang di dalam mobil.
"Mabes TNI, kakak saya jenderal, Tony Abraham," kata pengendara Fortuner itu.
"Tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada. Terus mendadak mengaku kakaknya yang jenderal?"
Pengendara itu lalu terlihat meminta kartu tanda pengenal orang yang merekam video.
Seseorang di dalam mobil kemudian mengaku sebagai wartawan.
"Foto aja kartu wartawan saya, kepala biro ya," kata suara wanita dalam video.
Pengendara Fortuner itu terlihat memotret tanda pengenal pemilik mobil.
"Oh jurnalis," kata pengendara Fortuner itu.
Baca juga: Arus Balik Lebaran, Pihak ASDP Catat Ada 9.970 Orang Menyebrang dari Ajibata Menuju Ambarita
Baca juga: Akhirnya Projo Jagokan Ridwan Kamil Duet dengan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta
Respons Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya membenarkan adanya laporan terkait pengendara mobil Fortuner berpelat dinas TNI yang bersikap arogan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut, laporan tersebut diterima pihaknya pada Minggu (14/4/2024) kemarin.
"Benar, saya terima laporan tanggal 14 April 2024," kata Ade, dalam keterangannya Senin (15/4).
Menurut penjelasannya, pelat nomor dinas TNI di mobil Fortuner tersebut ternyata merupakan pelat palsu.
Hal itu yang membuat pelapor yang merupakan pemilik asli pelat dinas TNI tersebut membuat laporan polisi karena merasa dirugikan.
"Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas Mabes TNI ternyata pelat dinas palsu, pemilik asli sudah lapor ke Kepolisian karena merasa dirugikan," ujarnya, dikutip dari Antara.
Ade menyebut pihaknya tengah mendalami laporan tersebut.
Adapun laporan terkait pengendara Fortuner tersebut sedang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Seperti diketahui, pelapor yang merupakan pemilik asli nomor kendaraan tersebut adalah Marsekal Muda (Purn) TNI Asep Adang Supriyadi.
Sebelumnya Asep menyebut memutuskan untuk melaporkan karena merasa dirugikan, karena dituding memiliki hubungan dengan pengendara arogan tersebut.
Padahal, menurut pengakuannya, dirinya sama sekali tidak mengenal pengendara Fortuner tersebut.
"Kami mohon agar pemberitaan di media saat ini untuk diluruskan karena beberapa media online memberitakan seolah-olah saya memiliki hubungan dengan warga sipil di video yang melakukan pelanggaran tersebut, sehingga kami secara pribadi sangat dirugikan dengan pemberitaan ini," tegasnya, dalam keterangannya, Minggu (14/4/2024).
Dia juga menyatakan tidak pernah meminjamkan pelat nomor tersebut ke orang lain.
"Kami pribadi tidak pernah memberikan, meminjamkan ataupun mendelegasikan penggunaan nomor pelat dinas tersebut kepada orang lain," ucapnya.
Baca juga: Akhirnya Projo Jagokan Ridwan Kamil Duet dengan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta
Baca juga: Kepala Sekolah di Nias Selatan Diduga Pukul Siswa saat Berbaris, Korban Kritis dan Akhirnya Tewas
(*/tribun-medan.com)
Pengendara Fortuner yang viral
Pengendara Fortuner
viral ngamuk di Jalan Tol
Mayjen TNI Yusri Nuryanto
Tribun-medan.com
PILU Siswi SMK Jadi Pacar Gelap Pria Beristri, Tewas Dianiaya Gegara Minta Rp 8 Juta Untuk Beli HP |
![]() |
---|
HARTA KEKAYAAN Menteri Pariwisata Widiyanti Disebut Minta Air Galon untuk Mandi Saat Kunker Daerah |
![]() |
---|
KRONOLOGI Siswi SMK Dibunuh Pria Beristri Gegara Minta Dibelikan HP, Jasad Dibuang di Kebun Tebu |
![]() |
---|
BEREDAR Surat Diduga Diterbitkan Kemendikbud Sebut Gibran Lulus SMA, Dokter Tifa: Kertas Gak Jelas |
![]() |
---|
SPBU Shell Siapkan Gelombang PHK Mulai Oktober, Buntut Stok BBM Kosong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.