Berita Viral

20 Tahun Cak Imin Jabat Ketum PKB, Gus Ipul Minta Pergantian Pengurus: Ketum NU Berulang Kali Ganti

Jabatan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai diperbincangkan. Muhaimin Iskandar alias Cak Imin telah menguasai jabatan Ketua Umum PKB sela

TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan orasi kepada relawan di Grand Kanaya Hotel Jalan Darussalam Nomor 12, Sei Sikambing D, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Jumat (8/12). Acara tersebut dihadiri ribuan relawan partai pengusung pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan Muhaimin Iskandar. 

"Maka itu saya minta PKB minta nasihat. Itu saja yang paling penting. Tapi sampai sekarang tidak ada komunikasi," tegasnya.

Baca juga: Antisipasi Gangguan, Sat Binmas Polres Pematangsiantar Rutin Sambangi Kepada Masyarakat

Baca juga: KRONOLOGI Kasus Asusila Diduga Dilakukan Ketua KPU RI Hasyim Asyari, Korban Trauma, Berulang Kali

Baca juga: Masimalkan Pelayanan Publik, Kapolres Simalungun Evaluasi Kinerja Fungsi Satpas

Kuasai PKB Sejak 2005 dan Sempat Konflik dengan Gus Dur

Muhaimin Iskandar telah menjabat sebagai Ketua Umum PKB sejak 2005 dari hasil Muktamar PKB di kota Semarang, Jawa Tengah.

Dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi Ketua Umum Dewan Syuro PKB saat itu.

Ketua Umum Dewan Syuro merupakan struktur dengan kedudukan tertinggi di PKB saat itu.

Internal PKB mulai bergejolak pada medio Maret 2008 atau setahun menjelang Pemilu 2009.

Peletupnya adalah Cak Imin diberhentikan dari jabatan Ketua Umum PKB dalam rapat gabungan Dewan Syura dan Dewan Tanfidz yang digelar di Jakarta 26 Maret 2008.

Cak Imin dicopot dari posisinya lantaran disinyalir menggagas Muktamar Luar Biasa (MLB) untuk menggusur Gus Dur. Namun, Cak Imin kala itu membantahnya.

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyanyikan yel-yel bersama para relawan di Grand Kanaya Hotel Jalan Darussalam Nomor 12, Sei Sikambing D, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Jumat (8/12). Acara tersebut dihadiri ribuan relawan partai pengusung pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan Muhaimin Iskandar.
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyanyikan yel-yel bersama para relawan di Grand Kanaya Hotel Jalan Darussalam Nomor 12, Sei Sikambing D, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Jumat (8/12). Acara tersebut dihadiri ribuan relawan partai pengusung pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan Muhaimin Iskandar. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Cak Imin lantas tak terima atas pencopotannya tersebut karena ia terpilih sebagai Ketum DPP PKB melalui forum Muktamar dan seharusnya pencopotan harus melalui forum yang sama.

Dia lantas menggugat Dewan Syura DPP PKB dan Dewan Tanfidz DPP PKB ke jalur hukum lewat gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Gugatan itu dikabulkan pengadilan dan dikuatkan oleh putusan kasasi dari Mahkamah Agung pada 17 Juli 2008.

PKB kembali bergejolak lantaran Cak Imin menarik Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Saifullah Yusuf dari Kabinet Indonesia Bersatu dan menggantikannya dengan Sekjen PKB saat itu, Lukman Edy.

Gus Dur lantas memberhentikan Lukman Edy dari jabatan sebagai Sekjen PKB dalam rapat pleno DPP PKB dan menggantikannya dengan putrinya, Yenny Wahid.

Konflik internal kemudian mulai meruncing dan makin memanas.

Dua pihak yang berseteru sama-sama menggelar Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB untuk mendapatkan keabsahan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved