Man City Tersingkir Lawan Madrid Mode Parkir Bus, Begini Kata-kata Pep Guardiola

Tribun-Medan.com - Hasil Liga Champions tak berpihak ke Manchester City. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memaafkan Real Madrid yang menyingkirkan klubnya dengan gaya main parkir bus.

Pelatih sukses asal Spanyol ini tidak mengkritik cara Real Madrid menghentikan langkah Manchester City di babak perempat final Liga Champions musim 2023-2024.

Sepanjang laga menyerang, dominasi Manchester City tidak cukup untuk mempertahankan gelar Liga Champions mereka.

Baca juga: Maju Pilbup Banyuasin, Eks Wakil Bupati Slamet Somosentono Bakal Lawan Mantan Bupatinya

Real Madrid justru memimpin terlebih dahulu lewat gol Rodrygo pada menit ke-12.

Man City butuh 33 tembakan untuk mencetak gol balasan lewat Kevin De Bruyne pada menit ke-76.

Baca juga: Pemprov Sumut akan Tingkatkan Standar Potensi SDM: Saingan Kita Negara Tetangga

Sementara sang lawan hanya sanggup menciptakan delapan tembakan sepanjang laga.

Akan tetapi, Real Madrid membuktikan mental kuat mereka saat memenangi adu penalti dengan skor 4-3.

Baca juga: Saat Tunggu Pembeli Ekstasi, Bandar Narkoba Diciduk Personel Polres Binjai

Cara Real Madrid meraih kemenangan kerap dipandang negatif di sepak bola.

Apalagi, cara bermain Los Blancos sangat kontras dengan performa Man City.

Usai laga, Guardiola sendiri tidak menyimpan dendam dengan cara lawan memilih strategi.

Baca juga: FAKTA Liga Champions, 5 Tahun Berlalu Munchen dan Madrid Kompak ke Semifinal Lagi

"Saya tidak akan menghakimi karena pernah menghadapi lawan serupa," kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.

"Beberapa tim bermain lebih terbuka, yang lain tampil lebih ke dalam," ucap pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Baca juga: Cegah Gangguan Kamtibmas, Polsek Barumun Tengah Sebar Call Center 110

Menurut Guardiola, taktik pilihan Real Madrid justru menunjukkan kekuatan Man City.

Melawan The Citizens di Stadion Etihad menjadi sebuah tantangan berat sehingga Los Blancos harus mencoba cara baru.

Guardiola sendiri sebenarnya juga sudah berhati-hati dalam memilih taktik.

Baca juga: Dimana Suami Novi Damayanti saat Ibunya Dihabisi Sang Istri? Korban Sempat Curigai Teman Menantunya