Berita Viral

TAMPANG Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Sampai Tewas, Kepala Dipukul Sampai Saraf Putus

Inilah tampang kepala sekolah Safrin Zebua (37) yang aniaya siswa SMK di Nias Selatan sampai tewas dan mengalami putus saraf

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
TAMPANG Kepsek Safrin Zebua yang Aniaya Siswa SMK Sampai Tewas, Kepala Dipukul Sampai Saraf Putus 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah tampang kepala sekolah Safrin Zebua (37) yang aniaya siswa SMK di Nias Selatan sampai tewas.

Adapun seorang kepsek bernama Safrin Zebua tega menganiaya muridnya hingga berakhir meninggal dunia.

Dimana sebelum meninggal dunia, korban yaknu Yaredi Nduru (17) sempat curhat pada sang ibu jika telah dipukul bagian kepalanya oleh kepala sekolahnya.

Kepada sang ibu, Yaredi bercerita kala itu ia dan beberapa temannya dihukum oleh kepala sekolah tersebut.

Hal ini disampaikan oleh orang tua Yaredi, Ama Hasrat.

Hasrat mengungkapkan anaknya tidak dihukum sendirian, tetapi bersama enam siswa lainnya yang dibariskan oleh sang kepala sekolah.

Lalu, menurutnya, korban dipukul keningnya oleh Safrin sebanyak lima kali.

Setelah diduga dipukul tersebut, Hasrat mengatakan bahwa sang anak mengalami pusing di hari yang sama.

"Pukul 18.00 WIB pada saat ibunya pulang dari ladang, anakku mengeluh kepala korban sakit, kemudian ibunya memberikan obat sakit kepala kepada korban," ujarnya.

Ternyata, sakit kepala yang dirasakan Yaredi tidak kunjung hilang hingga membuatnya tak sanggup untuk bersekolah lagi.

Bahkan, pada 29 Maret 2024, Yaredi sampai mengalami demam tinggi dan mengigau.

Keluarga almarhum Yarendi Ndururu (17) sepakat menyerahkan jenazah anaknya ke Polres Nias Selatan untuk diambil tindakan autopsi.
Keluarga almarhum Yarendi Ndururu (17) sepakat menyerahkan jenazah anaknya ke Polres Nias Selatan untuk diambil tindakan autopsi. (TRIBUN MEDAN/HO)

Hasrat mengungkapkan sang anak baru mengakui bahwa dipukul oleh Safrin saat dihukum bersama siswa lainnya di sekolah.

Setelah sang anak mengaku, Hasrat mengatakan dirinya dan istri menanyakan kebenaran hal tersebut kepada rekan korban.

"Saat itulah mamaknya mulai curiga dan mencari tahu apa penyebab dari penyakitnya yang dialami anak kami."

"Kami pun menanyakan kepada teman sekolahnya IJN dan FL," katanya.

Baca juga: 6 Gelombang Otak Manusia yang Belum Banyak Diketahui, Ada yang Berfungsi Meregenerasi Jaringan Tubuh

Baca juga: Berita Populer, 114 Ribu Kendaraan Keluar dan Masuk Tol Kisaran, Jalan Bahagia Medan Diperbaiki

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved