Berita Medan

Bobby Nasution Sebut 10 Lurah Nakal yang Naikkan Harga Bapok di Pasar Murah Terancam Dicopot

Dijelaskan Bobby Nasution, saat ini Inspektorat  Medan sedang dalam pemanggilan dan  pemeriksaan terhadap sepuluh lurah tersebut. 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Sejumlah warga sedang mengantre untuk membeli kebutuhan bahan pokok di Pasar Murah Kecamatan Medan Area, Kamis (7/3/2024). sepuluh lurah di Kota Medan naikkan harga bahan pokok di pasar murah untuk membayar biaya operasional. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Wali Kota  Bobby Nasution menegaskan, 10 lurah nakal yang terbukti melakukan kenaikkan harga bahan pokok di program pasar Murah Pemko Medan terancam dicopot dari  jabatannya.  

Dijelaskan Bobby Nasution, saat ini Inspektorat  Medan sedang dalam pemanggilan dan pemeriksaan terhadap sepuluh lurah tersebut. 

"Saat ini sepuluh lurah tersebut sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut.  Tapi yang pasti semua yang terlibat ini telah merugikan Pemko Medan dan masyarakat secara luar biasa," jelasnya,  Jumat (19/4/2024).

Dikatakan Bobby, 10 lurah itu merugikan sebab, saat ini masyarakat sedang mengeluhkan kenaikan bahan pokok. 

"Kita buat program ini untuk membantu masyarakat membuat harga bapok lebih murah.  Tapi ini malah dinaikkan kembali," ucapnya 

Disinggung, ada kemungkinan ancaman sanksi yang diberikan sepuluh lurah ini untuk dicopot, Bobby Nasution mengatakan harus dicopot.

"Harus  itu dicopot," terangnya.

Dikatakannya, saat ini sepuluh lurah tersebut masih bertugas di kelurahan masing-masing.

Namun, Bobby Nasution juga belum membeberkan lurah mana saja yang terlibat.

"Masih bertugas  karena kalau sudah nonaktif tidak bisa diperiksa. Ini sudah menjadi mekanisme aturan dari Inspektorat Medan," ucapnya.

Sementara itu Inspektorat Medan Sulaiman Harahap belum merespon konfirmasi dari Tribun Medan. 

Diketahui, Kepala Dinas Koperasi Usaha Menengah Kecil Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (KadiskopUMKMPerindag) Medan, Benny Iskandar mengatakan, ada sepuluh lurah yang kedapatan berulang kali menaikkan harga bahan pokok pada program pasar murah.  

Dijelaskan Benny, alasan sepuluh lurah tersebut menaikkan harga bahan pokok, untuk biaya transport dan honor yang bertugas pada kegiatan pasar murah. 

Sepuluh lurah tersebut ketahuan menaikkan harga bahan pokok pada saat program pasar murah perayaan hari besar Puasa dan Lebaran.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved