Berita Viral

SOSOK Siti Fatimah, TKW Robohkan Rumah karena Diceraikan Suami, Sakit Hati Curiga Ada Orang Ketiga

Siti merobohkan rumahnya lantaran sakit hati dicerai sepihak oleh suaminya, Mutahtohirin (35). Penyebab perceraian mereka diduga karena orang ketiga.

(Surya.co.id/Febrianto Ramadhani)
SOSOK Siti Fatimah, TKW Robohkan Rumah karena Diceraikan Suami, Sakit Hati Curiga Ada Orang Ketiga 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Siti Fatimah, TKW yang robohkan rumah karena diceraikan suami.

Siti Fatimah sakit hati pasalnya ia curiga ada orang ketiga yang menjadi sumber kehancuran rumah tangganya. 

Aksi penghancuran sebuah rumah di Madiun, Jawa Timur ini cukup mencuri perhatian.

Baca juga: VIRAL Bayi Umur 2 Hari Meninggal Dunia Usai Dipijat Nenek Buyut, Diduga Saluran Pencernaan Tersumbat

Pasalnya, rumah tersebut dirobohkan oleh pemiliknya sendiri yakni Siti Fatimah setelah dicerai sang suami, Mutahtohirin.

Siti Fatimah mengaku rumah itu merupakan hasil jerih payahnya selama ini sebagai TKW.

Ya, sebuah video merekam detik-detik TKW asal Madiun, Siti Fatimah (38), merobohkan rumahnya viral di media sosial.

Siti nekat merobohkan rumahnya lantaran sakit hati dicerai sepihak oleh suaminya, Mutahtohirin (35).

Penyebab perceraian mereka diduga kuat karena kehadiran orang ketiga.

Penampakan rumah yang dirobohkan TKW Madiun seusai dicerai suami
Penampakan rumah yang dirobohkan TKW Madiun seusai dicerai suami (Surya.co.id/Febrianto Ramadhani)

Padahal menurut Siti, rumah tersebut merupakan hasil jerih payahnya menabung selama 9 tahun, yakni sejak tahun 2015.

Tapi kini hancur tinggal reruntuhan seiring dengan berakhirnya rumah tangga mereka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui peristiwa terjadi pada Kamis (18/4/2024) petang.

Polri - TNI siaga di lokasi agar tidak menimbulkan kekacauan lebih parah.

Bahkan, masyarakat hingga perangkat desa pun, masih terlihat berkumpul di tempat kejadian tersebut, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: Syukuran HUT ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur: Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Kepala Dusun Pucanganom Nuryanto, saat ditemui di lapangan membenarkan peristiwa tersebut.

Pihaknya juga sempat melakukan mediasi dengan kedua belah pihak.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved