Sumut Memilih

Alasan Edy Rahmayadi Memilih PDIP Jadi Partai Pengusung dalam Pemiihan Gubernur Sumut

Banyak kesamaan menjadi alasan Edy Rahmayadi memilih PDIP menjadi partai pengusung dirinya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumut.

|
TRIBUN MEDAN/EDWARD
Edy Rahmayadi yang juga mantan Gubernur Sumut ketika diwawancarai mengenai alasan dirinya memilih PDIP untuk menjadi partai pengusung dirinya sebagai calon Gubernur Sumut, Minggu (21/4/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Banyak kesamaan menjadi alasan Edy Rahmayadi memilih PDIP menjadi partai pengusung dirinya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumut.

Diketahui, dalam beberapa bulan yang akan datang akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah di Sumatera Utara.

Hal itu yang menjadikan belakangan ini Edy Rahmayadi getol untuk mencalonkan dirinya menjadi calon Gubernur Sumut.

Belum lagi, pada Sabtu (20/4/2024) kemarin, tim pendukung Edy Rahmayadi telah mengambil formulir pendaftaran ke DPD PDIP Sumut.

Padahal pada periode masa jabatan sebelumnya, PDIP tidak mengusung Edy Rahmayadi bahkan tidak mendukungnya.

"Ini lima tahun saya menjadi Gubernur, saat itu PDIP tidak mengusung bahkan mendukung pun tidak," kata Edy, Minggu (21/4/2024).

Namun kini mantan Gubernur Sumut itu beralasan bahwa selama masa jabatannya, program-progam dari PDIP memiliki banyak kesamaan dengan programnya.

"Tapi selama lima tahun, PDIP dapat melihat kepentingan rakyat sumatera utara dan banyak sekali keputusan-keputusan PDIP selaras dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh provinsi saat itu," ucapnya.

Ia pun menegaskan bahwa banyak kesamaan antara program yang dirancang pemerintah provinsi Sumut dengan langkah-langkah dari PDIP.

"Kesamaan, ada pembangunan dan lainnya," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran calon Gubernur Sumut dari PDIP.

Edy sebelumnya memang telah berkomunikasi dengan partai berlambang Banteng itu untuk meminta dukungan pada Pilkada serentak 2024.

Wakil Ketua PDIP Sumut Aswan Jaya mengatakan, kehadiran Edy ke DPD PDIP untuk mengambil formulir pendaftaran calon Gubernur Sumut diwakilkan oleh tim pendukungnya.

"Iya hari ini tadi sudah ambil formulir pendaftaran. Pak Edy diwakilkan oleh tim pemenangannya yang hadir ke DPD PDIP," ujar Aswan kepada tribun, Sabtu (20/4/2024).

Aswan mengungkapkan kehadiran tim pemenangan Edy disambut oleh Sekretaris PDIP Sumut Sutarto dan para pengurus. Meraka tiba di DPD PDIP Sumut sekitar pukul 10.00 WIB.

Setelah mengambil formulir pendaftaran, selanjutnya Edy nantinya akan langsung menyerahkan formulir pendaftarannya ke PDIP secara langsung.

"Untuk pengambilan formulir pendaftaran diwakilkan, namun nanti untuk pengembalian formulir pendaftarannya akan diserahkan langsung oleh pak Edy," kata Aswan.

Meski begitu Aswan mengatakan belum mengetahui kapan Edy akan menyerahkan langsung formulir pendaftaran.

"Untuk pengembalian belum tau kapan rencananya. Namun kita perkiraan pada bulan Mei nanti," ujarnya.

PDIP adalah salah satu partai yang dapat mengusung calon Gubernurnya sendiri pada Pilkada Sumut dengan perolehan 22 kursi di DPRD Sumut.

Aswan mengataka  PDIP terbuka bagi calon Gubernur yang hendak maju sebagai kepala daerah.

Selain Edy, kader PDIP yang juga Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan juga telah mendaftar ke PDIP.

"Sejauh ini ada pak Edy dan Nikson Nababan yang sudah mengambil formulir pendaftaran. Mungkin akan bertambah kita akan tunggu. Yang jelas kami terbuka bagi siapa saja," kata Aswan.

Edy Rahmayadi Mantapkan Diri Mencalonkan Diri melalui PDIP

Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mantapkan dirinya mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumut dari PDIP.

Sebelumnya, melalui tim pendukungnya, Edy telah mengambil formulir pendaftaran calon Gubernur Sumut ke DPD PDIP Sumut.

Hal itu pun dibenarkannya saat diwawancarai awak media usai acara Halal Bihalal bersama TKD Amin Sumut yang diselenggarakan di Sekertariat TKD Sumut Jalan Sudirman, Kota Medan.

"Sudah ambil formulir, inilah nantinya ada waktu yang disiapkan PDIP untuk mendaftar kepada PDIP," kata Edy, Minggu (21/4/2024).

Lantas, saat ditanya kapan akan mengantarkan formulir pendaftaran tersebut, Edy mengatakan masih menunggu dibukanya pendaftaran dari PDIP sendiri.

"Nanti kapan PDIP membuka itu, ini diatur, di situ dibuka ya kita mendaftar," jawabnya.

Ia mengatakan bahwa sejauh ini ia telah melakukan komunikasi terkait pencalonan dirinya menjadi Gubernur Sumut ke semua partai yang ada.

Menurutnya hal tersebut dilakukan karena semua partai yang ada merupakan partai baik yang kemungkinan dapat mengusungnya.

Edy pun mengatakan ia telah memantapkan diri untuk mencalonkan diri melalui PDIP.

"Menurut saya iya, tapi menurut PDIP kan mereka mengkaji lagi. Saya sudah ada komunikasi, yang namanya memohon. Jadi ada berita yang dimana PDIP melirik Edy, salah itu, Edy yang melirik PDIP," ujarnya.

(cr28/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved