Pilkada Samosir 2024
Pilkada Samosir, Freddy Situmorang Mendaftar Bacalon Bupati dari PDIP dan Perindo
Pendaftaran diterima langsung oleh Ketua DPC PDI-P Kabupaten Samosir Ramlan Silalahi serta seluruh unsur pengurus partai.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Salomo Tarigan
TRUBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Freddy Situmorang yang merupakan bakal calon (bacalon) bupati Samosir telah mendaftarkan diri ke dua Partai politik, yakni Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Samosir, di Pangururan beberapa waktu lalu.
Didampingi istri Verisa Sinaga dan keluarga besar Marga Situmorang, Freddy sambangi kantor PDIP Samosir.
Pendaftaran diterima langsung oleh Ketua DPC PDI-P Kabupaten Samosir Ramlan Silalahi serta seluruh unsur pengurus partai.
Ketua PDI-Perjuangan Kabupaten Samosir Ramlan Silalahi mengatakan bahwa partainya telah menerima pendaftaran resmi Freddy Situmorang.
"Kami telah menerima berkas dan formulir pendaftaran Freddy Situmorang dan akan segera disampaikan kepada unsur pengurus DPD Sumatera Utara untuk disampaikan kepada DPP Jakarta, dan bila sudah diputuskan resmi maka siapapun calon yang diusung oleh DPP Partai PDI-Perjuangan, maka kita siap dan wajib mendukungnya dalam kontestasi Pilkada November 2024 nanti," ujar Ramlan Silalahi, Selasa (23/4/2024).

Sementara itu, kepada awak media Freddy Situmorang mengaku berniat maju sebagai calon Bupati Samosir periode 2024-2029, yakni sebagai seorang putra Samosir, dirinya mempunyai panggilan jiwa untuk datang membangun Samosir ke arah yang lebih baik dan sesungguhnya.
"Sebelumnya saya menyampaikan terimakasih kepada Ketua DPC Partai PDI-P Samosir serta seluruh pengurus dan kader yang telah menyambut dan menerima pendaftaran kami, ini merupakan panggilan jiwa saya sebagai seorang putra masyarakat Kabupaten Samosir untuk datang membangun kabupaten ini ke arah perubahan yang nyata lebih baik," ujar Freddy Situmorang.
Pria yang berpengalaman di bidang advokasi ini telah menyelesaikan pendidikan Strata Satu dan strata dua Ilmu Hukum dari Universitas Atmajaya Jakarta dengan mendapatkan nilai cumlaude.
Dirinya juga bertekad mengabdikan diri dan seluruh kemampuannya kepada rakyat Samosir.
"Pengalaman menjadi menjadi seorang advokat di Ibu Kota Jakarta menjadikan saya terpanggil untuk mengabdi kan raga dan ilmu saya guna memperbaiki tingkat kehidupan rakyat Samosir," tuturnya.
"Menurut saya, Samosir masih tertinggal dibandingkan dengan masyarakat di kawasan Danau Toba lainnya," terangnya.
Pria kelahiran 05 Mei 1989 ini, membawa tagline Energi Baru Samosir. Ia mempunyai visi dan misi bagaimana pembangunan itu benar-benar dirasakan oleh rakyat Samosir secara keseluruhan sampai kepada masyarakat bebukitan dan bukan hanya masyarakat Kota saja.
"Saya bercita-cita agar pembangunan di Kabupaten Samosir berpihak kepada rakyat Samosir secara nyata dan bukan hanya segelintir orang saja yang menikmatinya, apalagi bila bukan bagian dari masyarakat asli Samosir," ungkapnya.
"Kita ingin memastikan rakyat Samosir benar-benar menjadi tuan rumah di bumi tanah leluhur nya ini," tegasnya.
Menurutnya, pembangunan Kabupaten Samosir bukan hanya bergantung dengan dana APBN saja. Tetapi harus mampu mengkreasikan dana APBD untuk lebih banyak persentasenya terhadap pembangunan yang nyata kepada rakyat Samosir.
"Pembangunan APBN yang sudah baik dari pemerintah pusat saat ini yang merupakan perjuangan dari pemerintahan kabupaten sebelumnya," tuturnya.
"Akan terasa lebih baik untuk rakyat bila dikombinasikan dengan kreativitas pengelolaan dana APBD, walaupun kita sedikit miris selama 3 tahun pemerintahan ini belum tampak penambahan APBD naik signifikan," jelasnya.
Terkait pola pembangunan yang selaras dengan alam, Freddy Situmorang memastikan pada pembangunan pemerintahan dirinya ketika terpilih nanti, akan menjaga kesinambungan (sustainable) dan keberpihakan terhadap pelestarian lingkungan. Hal ini ia sebutkan agar lahan pertanian dapat terjaga ketercukupan air nya tanpa terdengar lagi petani yang gagal panen karena kekeringan.
"Dengan lingkungan yang terjaga maka sumber air pun terjaga karena pepohonan dan hutan terlindungi kelestariannya. Sehingga selain pertanian subur dan terhindar dari kekeringan maka pariwisata pun akan tetap diminati wisatawan karena keasriannya terjaga," ungkapnya.
"Karena tanpa lingkungan alam yang terjaga, mustahil pariwisata dapat sustainable kedepannya," tuturnya.
Ketika disinggung alasan Freddy Paulus Situmorang mendaftar ke partai PDI-P dan ke Partai Perindo, kader PDI perjuangan ini melihat PDI-Perjuangan masih sebagai partainya wong cilik yang tetap konsisten membela rakyat kecil khususnya rakyat Samosir.
"Dan ini searah dengan visi dan misi saya ke depannya sebagai calon Bupati Samosir. Demikian juga Partai Perindo yang saya percaya akan terus menggelorakan cita-cita untuk menjaga dan mengutamakan kepentingan persatuan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan untuk perbaikan pembangunan khususnya di Kabupaten Samosir," tuturnya.
"Namun sebagai orang yang demokratis, saya juga akan membuka ruang setelah ini untuk mendaftar kepada partai lainnya yang saya yakin percaya mempunyai cita-cita yang sama-sama mulia untuk memperjuangkan perbaikan kesejahteraan rakyat Samosir," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Hasil Pilkada Samosir 2024 Versi Rekap KPU, Vandiko Gultom-Ariston Sidauruk Raih Suara Terbanyak |
![]() |
---|
Peta Politik Pilkada Samosir 2024, Mencuat 2 Poros Kuat, Vandiko Gultom Vs Freddy Situmorang |
![]() |
---|
KPUD Samosir Lakukan Coklit, Komisioner Tegaskan Pantarlih Jangan Mewakilkan Tugas ke Orang Lain |
![]() |
---|
Bakal Calon Bupati Samosir Vandiko Gultom Mendaftar ke Partai Gerindra |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.