Berita Viral
Gelar Pesta Terbesar di Desa tapi Tak Ada yang Datang, Terkuak Wajah Asli Pengusaha Ini
Kisah pengusaha gelar pesta tak ada yang datang itu menguak fakta mengejutkan.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Ayu Prasandi
Tuan Liu bahkan tidak ingin anak-anaknya berinteraksi dengan anak-anak di desa karena takut mereka terlalu asyik bermain dan tidak memperhatikan pelajaran.
Melihat sikap dan cara hidup Tuan Liu, banyak warga yang tidak lagi bangga atau bahagia saat bertemu dengannya.
Semua orang acuh jadi tak acuh saat melihatnya.
Mereka hanya menyapanya dengan sopan untuk menghargainya, tapi mereka tidak lagi memiliki kasih sayang seperti sebelumnya.
Selama Tet, Tuan Liu mampir untuk membakar dupa untuk leluhurnya.
Saat itu ia makan dengan cepat bersama orang tuanya dan kemudian kembali ke kota.
Ketika ada peringatan pernikahan atau kematian, para tetangga mengirimkan undangan tetapi Tuan Liu mengabaikannya.
Ia berpikir setelah lama tinggal jauh dari rumah, ia sudah tidak punya perasaan lagi, sehingga ia tidak mau pergi.
Penduduk desa dibuat frustasi karena tidak menyangka sikap dan perilaku pria tersebut akan berubah secepat itu.
Baru-baru ini, putra Tuan Li mengadakan pernikahan, dan keluarganya berencana mengadakan acara berskala besar dengan ratusan nampan di pedesaan, mengundang ribuan tamu dari besar hingga kecil di desa.
Ia ingin menunjukkan gengsinya kepada seluruh desa.
Melalui keturunannya, ia mengirimkan undangan kepada keluarga-keluarga di desa tersebut.
Tuan Liu berharap ini akan menjadi pernikahan terbesar di desanya, dengan semua orang menyantap makanan lezat, bernyanyi dan menari tanpa henti sepanjang malam.
Untuk mendapatkan kesan terbaik, Tuan Liu memesan 100 meja perjamuan dan memindahkannya dari kota.
Seluruh meja, kursi, piring, dan tenda diangkut dengan mobil langsung ke kampung halaman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.