Nikson Nababan Siap Bersaing dengan Edy Rahmayadi Rebut Tiket Gubernur Sumut

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Nikson Nababan mengaku siap bertarung dengan mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi merebut tiket dari PDIP untuk maju sebagai Gubernur Sumatera Utara.

"Ya kita siap bersaing dengan (Edy) merebut rekomendasi dari PDIP," kata Nikson saat ditemui, Kamis (25/4/2024).

PDIP meraih 22 kursi di DPRD Sumut. Dengan jumlah itu, partai Berlambang Banteng itu dapat mengusung calon Gubernurnya sendiri.

Sebagai kader PDIP, Nikson mengatakan bahwa PDIP adalah partai terbuka. Dia pun tak bergeming jika mesti bersaing dengan Edy dalam merebut rekomendasi sebagai calon Gubernur Sumut.

"Nanti kan akan ada lagi evaluasi, akan dicek semua bibit bebet dan bobotnya sehingga nanti yang diputuskan itu bisa menang," kata Nikson.

"Kita semua welcome ya sesuai petunjuk arahan Ketua Umum bahwa partai kita ini terbuka, siapa pun masyarakat Indonesia yang ingin membantu, yang ingin membangun pasti diakomodir partai kita," lanjutnya.

Nikson mengatakan, pada hari Kamis besok, dia akan bertolak ke Jakarta untuk memenuhi panggilan DPP PDIP.

Undangan itu sebut Nikson ditujukan kepada kepala daerah dari PDIP yang akan kembali maju pada pemo kepala daerah 2024.

"Itu di suratnya itu rapat koordinasi yang dipanggil Ketua Umum itu semua kepala daerah dan juga membahas calon-calon kepala daerah selanjutnya yang sudah 2 periode," kata dia.

Sebelum Nikson Nababan telah resmi melamar menjadi calon Gubernur dari PDIP. Nikson yang juga kader PDIP menyampaikan berkas pencalonannya pada Sabtu (6/4/2024).

Penyerahan berkas tersebut langsung diterima Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon, Sekretaris Sutarto, Ketua Bapilu, Mangapul Purba, Wakil Ketua Aswan Jaya dan anggota DPRD Sumut Anwar Sani Tarigan, di Lee Polonia Hotel.

Nikson Nababan mengatakan, niatnya ingin maju sebagai gubernur berangkat dari adanya keinginan untuk merubah Sumut ke arah yang lebih baik.

"Ya tentu kita melihat ada elemen-elemen masyarakat yang menginginkan perubahan di Sumatera Utara dan saya mencoba komunikasi dengan Pak Ketua, Bappilu, dan semua DPD karena kewenangan DPD dan hari ini saya ngasih formulir pendaftaran," kata Nikson.

Nikson juga mengharapkan, langkahnya untuk maju sebagai gubernur mendapat restu dari masyarakat. Dia juga mengatakan, histori PDI Perjuangan di Sumut selalu gagal saat mencalonkan sebagai gubernur.

(cr17/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter