Berita Viral

PENGAMAT Sebut Kesombongan PDIP 10 Tahun Bikin Sulit Masuk Koalisi Prabowo-Gibran, Oposisi Sendirian

PDIP bakal menjadi partai oposisi sendirian dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Meski sendirian sebagai oposisi, PDIP mengamankan jabatan Ketua DPR RI.

HO
MENGINGAT Ucapan Megawati Sebut Jokowi Tak Ada Apa-Apanya Tanpa PDIP, Kini Dibalas Telak di Pilpres 

TRIBUN-MEDAN.com - PDIP bakal menjadi partai oposisi sendirian dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Meski sendirian sebagai oposisi, PDIP mengamankan jabatan Ketua DPR RI. 

Jabatan Ketua DPR RI masih dipegang PDIP selama tiga periode. 

PDIP masih bertahan untuk menutup pintu terhadap Prabowo-Gibran. Sikap politik PDIP ini menjadi tantangan baru untuk para kader yang ada di DPR RI.

Pengamat Politik dari Universitas Nasional, Selamat Ginting menilai sejumlah Parpol lain juga masih enggan menerima PDIP untuk bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran

Selamat menilai hal ini terjadi lantaran sikap PDIP selama 10 tahun terakhir yang terkesan sombong. 

"Nah inilah dilema politik PDIP yang kalau dilihat dari sejarah politiknya saat sedang memenangkan kontestasi pemilu biasanya agak terlalu jumawa sehingga pihak lain juga agak sulit untuk melakukan komunikasi politik dengan PDIP," kata Ginting saat dihubungi, Kamis (25/4/2024).

Sebagai contoh bagaimana PDIP terlalu berkuasa dalam menentukan calon yang menjadi pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Prabowo Subianto melarang pendukungnya untuk menyerang sosok Megawati Soekarnoputri. 
Prabowo Subianto melarang pendukungnya untuk menyerang sosok Megawati Soekarnoputri.  (HO)

Hal itu membuat sejumlah parpol yang tadinya hampir berkoalisi dengannya memilih balik arah ketika merasa posisi Megawati Soekarnoputri terlalu berkuasa.

"Jadi dalam politik itu kan harus ada konsensus ya, kebersamaan. Konsensus tentu harus ada konsesinya apa yang didapat."

"Ya, ujungnya seperti kita tahu bahwa PDIP sesungguhnya berjalan sendiri dan PPP juga kurang mendapatkan respon positif di situ. Dampaknya PPP ya agak sulit untuk bisa masuk ke Senayan," kata Ginting.

Apalagi, PDIP kini juga menjadi satu-satunya parpol yang belum menerima hasil Pilpres 2024.

Hal itu terlihat tak adanya wakil dari PDIP yang menghadiri penetapan presiden dan wakil presiden terpilih di KPU RI.

Bahkan, PDIP juga berencana menggugat hasil Pilpres 2024 ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) meski sudah ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Nah ini juga menandakan bahwa PDIP belum bisa keluar dari kemelut akibat luka politik yang begitu dalam terutama karena Jokowi," ujar dia.

Belum lagi mengenai buruknya hubungan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono dan kini dengan Presiden Jokowi, di mana nama tokoh terakhir kini berada dalam barisan kubu Prabowo.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved