Sumut Memilih
Perindo Buka Pendaftaran Calon Gubernur Sumut, Begini Peluang Edy Rahmayadi Didukung Lagi
Ketua DPW Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan mengatakan, pendaftaran calon kepala daerah direncanakan dibuka sampai Juni 2024.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sumut membuka pendaftaran Gubernur Sumatera Utara yang akan didukung untuk maju pada pemilihan kepala daerah, Kamis (25/4/2024).
Ketua DPW Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan mengatakan, pendaftaran calon kepala daerah direncanakan dibuka sampai Juni 2024.
"Pembukaan pendaftaran dimulai hari ini sampai Juni nanti. Jadi kami ingin Perindo berperan aktif dalam menentukan calon pemimpin di Sumut," kata Rudi Zulham Hasibuan di Kantor DPW Perindo Sumut, Jalan Cut Nyak Dhien, Kota Medan, Kamis (25/4/2024).
Rudi mengatakan, mendekati pemilihan Gubernur, dinamika politik terus berkembang. Perindo kata dia ingin terlibat menapaki pemilihan gubernur, bupati dan wali kota di Sumut.
Dengan pengalaman dua kali ikut Pilkada, Perindo sebut Rudi tidak hanya memiliki perwakilan di DPRD Sumut dan, Kabupaten Kota di Sumut, namun juga jejaring media.
"Kita memiliki 1 kursi di DPRD Sumut dan juga perwakilan di DPRD Kabupaten dan Kota. Dengan pengalaman mengikuti Pilkada Perindo punya modal kuat untuk mendukung calon Gubernur dan kepala daerah," kata Rudi.
"Kita memberikan kesempatan kepada DPD untuk melakukan lobby politik dengan calon kepala, nanti yang berjuang adalah mereka di daerah dan mereka harus nyaman dulu dengan calon," ucapnya.
Zulham sendiri mengungkapkan akan mengenakan biaya administrasi bagi yang mendaftar di Perindo.
Namun dia belum mengungkapkan besaran uang pendaftaran tersebut.
"Kita ada biaya pendaftaran nanti untuk menunjukkan keseriusan calon kepala daerah," ungkapnya.
Terkait dinamika pemilihan Gubernur Sumut, Perindo lanjut Zulham terus mengamatinya.
Zulham mengatakan, Perindo adalah partai terbuka, karena itu dia mempersilahkan calon Gubernur Sumut untuk mendaftar.
Termasuk untuk Edy Rahmayadi yang pada sebelumnya turut didukung Perindo meski sebut Zulham, pihaknya tidak merasakan dampak secara langsung atas kemenangan Edy.
"Tentu kita terima, pasti kita terima semua jangankan Edy, walaupun punya pengalamannya pahit kita terima dulu, kalau milih nanti dulu, tentunya punya proses dan kita kan hanya bisa mengusulkan dan kita berargumentasi di DPP bagaimana calon-calon ini," tutupnya.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.