Tribun Wiki

Sosok Siti Hardjanti, Satukan Tangan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto di Ultahnya

Siti Hardjanti, istri mantan KSAD Jenderal Wismoyo Arismunandar adalah orang yang menyatukan tangan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto

Editor: Array A Argus
INTERNET
Kolase foto Prabowo Subianto dan Siti Hardjanti 

Setelahnya, giliran Wiranto dan Hendropriyono yang ikut bernyanyi.

Baca juga: VIRAL Pria Beli Sepatu Harga Rp10 Juta, Masuk Indonesia Malah Ditagih Pajak Bea Cukai Rp31 Juta

Di acara ini Prabowo hadir pukul 11.31 WIB mengenakan batik cokelat dengan didampingi oleh Mayor Teddy yang juga memakai batik.

Sementara Titiek Soeharto, sudah tiba lebih dulu.

Kedekatan Prabowo dengan Siti Hardjanti sebelumnya terungkap saat menteri pertahanan ini mengunjungi rumahnya pada Kamis (15/2/2024). 

Saat itu, sepulang dari berziarah ke makam ayah dan kakeknya di TPU Karet Bivak, Prabowo bersilaturahmi ke kediaman almarhum Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (15/2/2024).

Di kediaman Wismoyo itu lah, Prabowo disambut Siti Hardjanti.

Baca juga: VIRAL Pria Beli Sepatu Harga Rp10 Juta, Masuk Indonesia Malah Ditagih Pajak Bea Cukai Rp31 Juta

Sejumlah keluarga Siti Hardjanti kompak mengenakan baju biru langit saat menyambut Prabowo.

Begitu tiba, Prabowo langsung menghampiri Hardjanti untuk sungkem dan mencium tangannya.

"Kemarin ke Istora (Senayan), saya enggak bisa (hadir), karena kaki saya sakit," ujar Hardjanti kepada Prabowo, dikutip dari siaran pers, Jumat (16/2/2024).

"Iya," ucap Prabowo sembari berjalan di sebelah Hardjanti.

Adapun Wismoyo pernah menjadi komandan Prabowo saat masih aktif sebagai prajurit TNI Angkatan Darat.

Wismoyo menjabat Kepala Staf TNI AD (KSAD) periode 1993-1995.

Baca juga: SOSOK Heighel, Konten Kreator Kritis Usai Lawan Begal, Mobil yang Dicuri Masih Kredit

Ia juga pernah menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) pada 1990-1992.

Wismoyo juga pernah mengemban amanah menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha), yang sekarang bernama Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pada 1983-1985.

Ia juga pernah menjadi Komandan Pengawal Pribadi (Danwalpri) Presiden Soeharto.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved