Berita Internasional

23 Tahun Menikah, Istri Syok Pergoki Suami Selingkuh dengan Ibu Kandungnya Bahkan Punya Anak

Seorang istri mencurahkan isi hatinya soal perlakuan suami dan ibu kandungnya yang ternyata selingkuh di belakangnya.

Tribunnews.com
Ilustrasi selingkuh. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang istri mencurahkan isi hatinya soal perlakuan suami dan ibu kandungnya yang ternyata selingkuh di belakangnya.

Sang suami mengakui jika perselingkuhannya dengan mertua terjadi karena dirinya terus dirayu hingga tak bisa menolak lagi.

Setelah aksi perselingkuhannya itu dibongkar oleh istri sah, ia pun sampai berlutut meminta maaf dan berjanji akan berubah.

Dilansir dari Sanook, Kamis (25/4/2024) situs web Reddit memposting curhatan seorang istri soal rumah tangganya yang hancur.

Wanita bernama Han asal Thailand itu menikah dengan suaminya saat umur mereka masih sangat muda.

Sang suami satu tahun lebih muda darinya.

Mereka berkencan sejak usia 18 tahun hingga dirinya hamil di usia 20 tahun.

Kini usia pernikahan mereka sudah cukup lama, selama 23 tahun mereka hidup sebagai suami istri dan hubungannya harmonis.

Bahkan ia dan suaminya sudah memiliki empat orang anak dengan jarak kehamilan yang dekat.

Sejak hamil anak keempat, orang tua Han menyarakan agar mereka tinggal dirumahnya saja.

Han dan suaminya pun menyetujui hal itu karena dianggap bisa menghemat biaya.

Suatu hari saat Han baru saja pulang ke rumah usai berbelanja, ia kaget melihat foto suami dan ibunya terbaring di tempat tidur bersama.

Ketika ibunya berbalik dan melihatnya, dia berteriak padanya. "Keluar dari kamar kami."

Yang lebih buruk lagi adalah itu Putri sulungnya ada di ruangan sebelah dan menyaksikan keributan itu.

Setelah terlibat adu mulut akhirnya sang suami buka suara.

Ia mengaku sudah selingkuh dengan ibu mertuanya selama ini.

Ia juga mengatakan jika selama ini ibu mertuanya sudah merayu dirinya, bahkan sejak awal mereka menikah.

Karena tak bisa menolak rayuan mertuanya mereka diam-diam sering berhubungan .

Parahnya lagi, mereka sudah memiliki anak yaitu adik kembar Han.

Han mengira jika adik kembarnya adalah anak dari ibu dan ayahnya sebelum ayahnya meninggal dunia.

Namun saat tes DNA hasilnya tak sesuai, dan ternyata hasil mengatakan jika adik kembarnya adalah anak dari ibu dan suaminya sendiri.

Han mengaku tak menyangka suami dan ibunya tega selingkuh dibelakangnya.

Merasa keluarganya sudah hancur, Han pun memilih untuk pergi dari rumah dan membawa keempat anaknya.

Ia pun segera mengajukan gugatan cerai karena tak mau lagi kembali dengan suami yang suka selingkuh, terlebih dengan ibu kandungnya sendiri.

(cr18/tribun- medan.com)

Pria Syok Istri Selingkuh dengan Sahabatnya dan Hamil, Tak Mau Diceraikan dan Malah Salahkan Suami

Kemunculan orang ketiga memang kerap kali menjadi awal kehancuran hubungan rumah tangga seperti kasus pria syok istrinya hamil anak pria lain.

Kasus pria syok istrinya hamil anak pria lain itu tentu saja bukan yang pertama kalinya terjadi.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Senin (22/4/2024), pria syok istrinya hamil anak pria lain ini adalah Tuan Li (32) yang tinggal di provinsi Guangdong, Tiongkok.

Pada tanggal 31 Mei 2022, Tuan Liu diketahui bertemu Nona Xiaojuan melalui seorang mak comblang dan kemudian menikah.

Namun pernikahan tersebut tidak memiliki landasan emosional yang kuat sehingga kurang membahagiakan.

Liu dan istrinya sering bertengkar dan berkonflik.

Takut jika situasi ini terus berlanjut hingga melibatkan banyak orang, Liu memutuskan untuk pergi ke kota untuk bekerja.

Sementara istrinya tinggal di rumah menjadi ibu rumah tangga dan merawat orang tuanya.

Orang tua Liu percaya bahwa selama pasangan tersebut tidak sering bertemu, pertengkaran tidak akan muncul karena masalah sepele.

Tanpa diduga, hanya 6 bulan setelah Liu meninggalkan kampung halamannya untuk bekerja di kota, ia mulai mendengar rumor buruk tentang istrinya.

Rumor tersebut mengatakan bahwa sang istri, Xiaojuan mempunyai pria lain di luar.

Liu pada awalnya mempercayai istrinya namun lambat laun ia terguncang oleh rumor tersebut.

Oleh karena itu, Liu menelepon istrinya untuk menanyakan hal tersebut.

Tanpa diduga, saat itu, Xiaojuan mengumumkan kepada suaminya bahwa ia sedang hamil 3 bulan.

Liu pun buru-buru membeli tiket bus untuk kembali ke kampung halamannya.

Ia terkejut begitu melihat perut istrinya besar.

Lalu ketika mereka pergi untuk pemeriksaan, sang istri memang sedang hamil 3 bulan.

Liu sangat marah ketika mengetahui hal ini.

Selama 6 bulan terakhir, ia bekerja di luar dan tidak pernah pulang, jadi anak dalam kandungan Xiaojuan jelas bukan miliknya.

Namun itu bukanlah hal yang paling mengejutkan.

Ketika dikritik oleh suaminya, Xiaojuan terus terang mengakui bahwa ia berkencan dengan pria lain, sehingga menyebabkan kehamilannya.

Xiaojuan ingin melahirkan anak ini dan ingin Liu membesarkan anak tersebut.

Liu Marah karena istrinya "menyelingkuhinya", tetapi ia lebih marah lagi atas permintaan yang tidak dapat dipercaya dari Xiaojuan.

Liu menegaskan bahwa ia tidak akan pernah membesarkan anak orang lain, dan mengusulkan untuk menceraikan Xiaojuan.

Namun istrinya malah menolak mentah-mentah.

Tidak tahu apa yang harus dilakukan, Liu harus mencari bantuan dari beberapa wartawan.

Ketika wartawan mengikuti Liu pulang, Xiaojuan sedang melipat pakaian dan sikapnya sangat tenang.

Ketika reporter bertanya tentang hal itu, Xiaojuan memandang suaminya dan berkata: "Saya hanya ingin membuktikan diri, bukankah Anda selalu mengatakan tidak ada yang menginginkan saya?".

Xiaojuan mengatakan bahwa ketika ia menikah dengan Liu, ia berusia 30 tahun tetapi masih mendambakan cinta.

Siapa sangka ketika tinggal bersama di rumah suaminya, Xiaojuan tidak mendapat kasih sayang dari suaminya yang selalu cuek dan dingin.

Setiap kali ia berbicara dengan orang lain, Liu mengatakan bahwa tidak ada seorang pun kecuali dirinya yang mau menikahi Nona Xiaojuan.

Karena itu, Xiaojuan merasa kasihan pada dirinya sendiri dan marah, lalu pergi mencari pria lain.

Ketika reporter bertanya kepada Xiaojuan, siapa ayah dari anak yang dikandungnya, ia menjawab bahwa ia tidak tahu.

Xiaojuan menegaskan bahwa ia tidak peduli siapa ayah anak tersebut, ia sekarang adalah istri Liu, jadi Liu bertanggung jawab membesarkan anak tersebut.

Xiaojuan masih bersikeras bahwa ia tidak akan bercerai.

Mendengar kata-kata ini, Liu sangat marah hingga ia tidak dapat berbicara.

Para wartawan juga bingung dengan sikap keras kepala Xiaojuan dan tidak mampu mendamaikan pasangan tersebut.

Oleh karena itu, mereka meminta Liu untuk menyelesaikan masalah ini melalui jalur hukum untuk melindungi hak dan kepentingannya.

Menurut ketentuan UU Perkawinan dan Keluarga, jika salah satu pasangan melakukan perzinahan, pasangannya dapat meminta cerai melalui gugatan.

(cr32/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved