FAKTA-FAKTA Pengantin Perempuan Kabur setelah Dua Hari Pernikahan di Nias Selatan

TRIBUN-MEDAN.COM - Fakta-fakta pengantin perempuan kabur setelah dua hari menikah di Nias Selatan.

Dari informasi yang beredar di medsos, awalnya pesta berjalan dengan baik.

Pernikahan itu digelar pada Sabtu (13/4/2024) di kampung halaman pengantin pria, di Desa Silima Banua, Kecamatan Somambawa, Kabupaten Nias Selatan.

Keduanya bahkan ikut duet bernyanyi saat resepsi digelar, yang dihadiri oleh banyak undangan.

Berikut Kronologisnya:

Dua hari kemudian, tepatnya pada Senin (15/4/2024), dilakukan tradisi Mamuli Nukha, yakni penganti pergi menyambangi kediaman orang tua pengantin perempuan.

Kedua pengantin melakukan perjalanan ke rumah orang tua penganti wanita, di Hilisataro, Nias Selatan.

Tak hanya pengantin, orang tua dan sanak keluarga pihak laki-laki juga ikut mendampingi pengantin baru ini.

Di sela pertemuan keluarga di Hilisataro itu, pengantin perempuan inisial NB permisi pergi dari rumah.

Dia beralasan akan pergi memfotokopi surat nikah dan juga ke rumah kepala desa.

NB pergi dengan ditemani oleh adik perempuan suaminya. Namun sejak itu, tidak kunjung pulang.

Sementara adik dari suaminya yang menemani itu, ditinggalkan di rumah kepala desa.

Suami dan kerabat menunggu hingga pukul 22.00 WIB, wanita itu tak kunjung kembali.

Pencarian dilakukan, menanyakan informasi kepada banyak pihak, namun tidak membuahkan hasil.

Melihat ada gelagat yang tidak baik dari pengantin baru itu, akhirnya pihak laki-laki kembali ke rumah mereka di Desa Silimabanua.

Sebagian lagi masih terus melakukan pencarian perempuan tersebut.