Sumut Terkini
Profil Lawan Jeka Saragih di UFC Juni Mendatang, Kalah pada Dua Pertarungan Terakhir
Petarung berusia 35 tahun ini di ajang MMA tak cukup istimewa. Ia tercatat mengalami kemenangan sebanyak 16 kali, dan 9 kali mengalami kekalahan.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
Ia memiliki julukan 'Si Tendangan Maut'.
Nama Jeka mulai terekspose setelah menjuarai kelas ringan MMA One Pride kelas 70 kilogram.
Jeka Saragih memiliki ketertarikan bela diri sejak di bangku sekolah.

Ia menekuni wushu dan mengikuti pertandingan di Filipina pada tahun 2013.
Pada saat itu, kemenangan belum berpihak kepadanya.
Namun, Jeka Saragih tak berputus asa dan kian intens menekuni bela diri wushu sanda Sumut.
Ia juga sempat mewakili Sumatera Utara pada pertandingan Kejurnas Wushu di Yogyakarta.
Jeka Saragih hampir mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Sumut tahun 2015, tapi sempat tidak mendapatkan restu dari orang tuanya.
Jeka juga memutuskan pindah ke Kota Batam dan memilih bekerja.
Sampai akhirnya, Jeka magang di sasana Batam Fighter Club (BFC) milik Yakop Sutjipto.
Jeka Saragih mendapat tawaran untuk mengikuti Kejuaraan One Pride TV One yang mempertandingkan para petarung Martial Mixed Art (MMA).
Pada tahun 2017 ia berhasil mendapatkan jawara MMA One Pride di kelas 70 kilogram.
Namanya kian dikenal, Jeka Saragih menjadi atlet yang membawakan api obor Asian Games 2018 berkeliling di Sumatera Utara.
Setelah itu, ia juga sukses memenangkan sabuk juara Kelas Ringan One Pride pada 2018.
Pada tahun 2019, Jeka Saragih mengikuti pertandingan internasional pertama dalam ajang One Pride MMA Pro Never Quit Fight Night 32. Jeka sukses mengalahkan petarung asal Filipina, Mhar John Manahan di GBK Senayan, Jakarta.
(alj/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook,Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.