Dengar Kabar Anaknya Cerai, Ibu Mertua Murka dan Lakukan Hal yang Tak Terduga

TRIBUN-MEDAN.com – Pernikahan bukan sekedar ikatan antara dua insan tetapi juga ikatan dua keluarga dan tak jarang orang tua ikut andil seperti kisah mertua tak terima anaknya cerai.

Kisah mertua tak terima anaknya cerai itu seketika menjadi sorotan warganet.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Rabu (30/4/2024), kejadian mertua tak terima anaknya cerai ini terjadi di China.

Tieu Ly adalah seorang pekerja administrasi biasa dan istrinya adalah Tieu Vuong, keduanya saling kenal ketika masih kuliah.

Setelah saling menjalin hubungan asmara selama beberapa waktu, pasangan itu pun menikah dan semuanya berjalan lancar.

Namun, begitu mereka mulai hidup bersama di satu rumah, tekanan hidup dan perbedaan kepribadian di antara keduanya berangsur-angsur muncul.

Hal itu pun menyebabkan hubungan mereka retak.

Seiring berjalannya waktu, keretakan kecil ini berangsur-angsur menyebar, hingga akhirnya berujung pada keduanya memutuskan untuk bercerai.

Tieu Ly menginginkan pembebasan perceraian.

Meskipun Tieu Vuong tidak mau, ia tidak berdaya dan harus menerimanya.

Namun, ketika ibunya Tieu Ly mendengar kabar ini, ia dengan tegas tidak setuju.

Karena baginya, Tieu Vuong bukan hanya menantu yang cakap tapi juga anggota keluarga yang sangat diperlukan.

Setelah mengetahui tentang perceraian anaknya, sang mertua memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri.

Tieu Ly kemudian didorong ibunya untuk menemukan mantan istrinya dengan harapan dapat menyelamatkan pernikahan keduanya.

Hari itu, ibunya Tieu Ly langsung pergi ke kediaman sang putra, menjewer telinganya dan menyeretnya untuk mencari mantan istrinya.

Tieu Ly yang tidak berdaya pun mau tak mau harus mengikuti ibunya.

Setibanya di kediaman Tieu Vuong, ibu Tieu Ly mengetuk pintu tanpa ragu.

Melihat mantan suami dan mantan ibu mertuanya tiba-tiba muncul di depan pintu rumahnya, Tieu Vuong tampak sedikit terkejut namun tetap dengan sopan mengajak mereka berdua ke dalam rumah untuk berbicara.

Tanpa berbelit-belit, ibu Tieu Ly langsung mengutarakan maksudnya.

“Saya hanya menerima menantu perempuan yang satu ini. Mari kita berdua duduk dan berbicara satu sama lain."

Dengan begitu, ketiganya duduk dan mengobrol selama beberapa jam.

Tieu Ly dan Tieu Vuong bergantian menceritakan ketidakpuasan dan kesalahpahaman mereka.

Selama itu, ibu Tieu Ly dengan sabar mendengarkan dan memberikan nasehat kepada kedua anaknya.

Setelah beberapa saat berbincang, baik Tieu Ly maupun Tieu Vuong mampu melepaskan beban di hati mereka dan mempertimbangkan kembali pentingnya separuh lainnya di hati mereka.

Dengan bujukan ibu Tieu Ly, keduanya memutuskan untuk saling memberi kesempatan untuk memulai kembali.

Begitu saja, keduanya menikah lagi.

Pengalaman ini membuat pasangan ini sangat emosional.

Mereka mulai menyadari bahwa pernikahan tidak hanya membutuhkan cinta tetapi juga komunikasi dan pengertian.

Kisah mereka kemudian tersebar luas di media sosial, banyak warganet yang berkomentar.

"Ibu mertua baik sekali. Tidak semua ibu mertua seperti itu"

"Untungnya pernikahan ini masih terselamatkan, itu adalah jasa besar ibu- mertuanya”

“Pernikahan kembali ini tidak hanya menyembuhkan masa lalu tetapi juga komitmen terhadap masa depan. Mereka belajar untuk tumbuh melalui kegagalan dan maju dengan pengertian demi menyelamatkan keluarga kecilnya"

(cr32/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook,Instagram dan Twitter