Berita Viral
Terungkap Keanehan Brigadir Ridhal Ali Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta hingga Ditemukan Tewas
Polda Sulut baru mengetahui ternyata Brigadir RAT selama di Jakarta menjadi ajudan dari seorang pengusaha akan tetapi tanpa adanya pemberitahuan terha
TRIBUN-MEDAN.com - Kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT), anggota Satuan Lantas Polresta Manadi di Jakarta kian jadi sorotan.
Keganjilan di balik kematian RAT yang disebut bunuh diri menguak fakta baru,
Polda Sulawesi Utara (Sulut) buka suara soal adanya perbedaan keterangan terkait kegiatan anggota Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) selama berada di Jakarta.
Adapun dalam keterangan awal, polisi mengatakan bahwa Brigadir RAT ke Jakarta dalam rangka izin untuk mengunjungi kerabatnya yang ada di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Kumpulan Contoh Soal Berhitung TIU CPNS 2024 beserta Jawabannya
Namun belakangan, Polda Sulut baru mengetahui ternyata Brigadir RAT selama di Jakarta menjadi ajudan dari seorang pengusaha akan tetapi tanpa adanya pemberitahuan terhadap atasannya.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Michael Irwan Thamsil mengatakan hal itu baru diketahui setelah Bidpropam Polda Sulut melakukan pemeriksaan terhadap atasan Brigadir RAT di Polresta Manado.
"Oh iya (soal perbedaan keterangan awal) itu kan hasil pendalaman kita disini hasil pemeriksaan Propam disini," kata Michael saat dikonfirmasi, Selasa (30/4/2024).
Lebih lanjut Michael juga menjelaskan bahwa Brigadir RAT tak memiliki surat tugas dari atasannya perihal kegiatannya selama menjadi seorang ajudan.
RAT juga diketahui tak mengantongi izin dari satuannya di Satlantas Polresta Manado ketika menjadi ajudan.
"Ternyata yang bersangkutan ketika menjadi ajudan atau driver tidak dilengkapi surat tugas ataupun izin dari satuannya," jelasnya.
Michael pun kemudian membenarkan bahwa berdasarkan hasil pendalaman Propam, Brigadir RAT bekerja sebagai ajudan dari seorang pengusaha di Jakarta.
Meski begitu ia belum bisa memastikan siapa sosok pengusaha asal Jakarta itu yang memakai jasa dari Brigadir RAT.
"Iya dari hasil pemeriksaan propam Polda Sulut bahwa yang bersangkutan menjadi ajudan atau driver dari pengusaha di Jakarta. Kita belum dapat info (soal identitas pengusaha) tapi salah satu pengusaha," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang personel polisi anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas dengan luka tembak di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).
Saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang diduga milik kerabatnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.