Rakesh Tantang Satpol PP
Rakesh, Pria Viral yang Adang Mobil Satpol PP Sebut Wali Kota Bobby Nasution Tebang Pilih
Rakesh, seorang pedagang warung kopi (warkop) di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, mengaku kecewa dengan sikap Walikota Medan, Bobby Nasution.
"Karena PKL ini kan warga kita juga. Sehingga kita harus membantu kesulitan ekonomi mereka. Dan PKL itu harus di Bina. Atau PKL ini bisa dijadikan UMKM untuk naik kelas," terangnya.
Nantinya dari data setiap Kecamatan, pihaknya akan membuat Zonasi PKL boleh berjualan tetapi dengan catatan ada jam-jam tertentu.
"Hal ini sudah kita lakukan misalnya di Kesawan itu dulu banyak PKL di sana. Tapi kita zonasi kan ke RS Eks PTPN di Jalan Putri Hijau. Nah yang seperti itu kita harapkan," terangnya.
Selain pemindahan zonasi di RS Eks PTPN, kata Rakhmat, juga ada di Jalan Pagaruyung, Guru Patimpus juga sudah ada.
"Jadi ekonomi bertumbuh, masyarakat khususnya PKL juga bisa mendapatkan tempat yang layak," ucapnya.
Menurutnya ke depan, pihaknya akan membuat tempat zonasi dimana Para PKL, Pengamen lokal dan lain -lain berkumpul di satu tempat layaknya Malioboro Yogyakarta.
"Kita tidak akan mendukung para PKL berjualan di trotoar Kota Medan. Apalagi sudah ada aturan larangan jualan PKL seperti di area Rumah Sakit, Kantor Pemerintah, Perkantoran dan lain-lain," jelasnya.

Napak Tilas Kasus Rakesh
Rakesh pernah tersandung dua kasus viral sebelum aksinya menghentikan mobil patroli Satpol PP baru-baru ini.
Pertama, dia sempat menyiram petugas Satgas Covid-19 dengan air panas saat penertiban jam operasional warung selama PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Selepas itu, dia kembali berulah dengan menolak untuk memakai masker.
Aksinya itu pun viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun @medantau.id di Instagram, terlihat peristiwa itu terjadi saat razia di depan salah satu mal di Kota Medan.
Awalnya Rakesh terlihat berdiri melihat para petugas yang sedang melakukan razia.
Dia terlihat tak menggunakan masker.
Kemudian perekam video menanyakan alasannya tidak memakai masker.
"Bapak ini dikasih masker tak mau," kata perekam video.
"Tak mau, tak mau, suka- suka aku, aku tak mau," ujar Rakesh.
Perekam video itu lalu menjelaskan bahwa memakai masker sudah menjadi perintah dari pemerintah di tengah pandemi Covid-19.
Jadi, setiap masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan.
"Kita ini hidup di negara, ada aturannya. Pakai masker salah?" tanya perekam video lagi.
"Salah lah, ada rupanya yang mati di jalan? Saya sudah cukup sehat," ujar Rakesh.
Petugas yang berada di lokasi sempat memberikan masker ke Rakesh, tetapi ditolak.
"Tak usah," katanya.
"Kalau tak mau pakai masker, pulang ke rumah, jangan di sini," ujar petugas.
Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Medan Rakhmat Adi Harahap menyebut bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat (28/1/2022) di depan Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto, Medan.
Saat itu, petugas dari Dinas Perhubungan Kota Medan sedang melakukan razia di kawasan tersebut.
"Itu bukan razia masker, tetapi razia Dishub sekalian bagi masker," ujarnya, Senin (31/1/2022).
Rakhmat sangat menyayangkan peristiwa itu terjadi.
Oleh karena itu, dia mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker.
Dia menegaskan ada sanksi berat bagi masyarakat yang tidak mau menggunakan masker, terlebih di tempat umum.
"Semua hukuman bagi pelanggar Prokes itu diatur dalam Perwal Nomor 11 tahun 2020 dan Perwal Nomor 27 tahun 2020. Ancamannya itu ada beberapa, salah satunya penahanan KTP selama tiga hari," tegas Rakhmat kala itu.
(cr11/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
TANGGAPAN Komisi I DPRD Medan Terkait Rakesh dan Satpol PP yang Viral |
![]() |
---|
Komisi I DPRD Medan Soroti Video Viral Rakesh Adang Mobil Patroli Satpol PP |
![]() |
---|
RAKESH Bongkar Polisi Medan 'Peras' Pedagang yang Berjualan di Trotoar |
![]() |
---|
Ini Alasan Rakesh yang Adang Mobil Satpol-PP, Ingatkan Bobby Nasution: Bukan Kau Saja yang Mau Makan |
![]() |
---|
Respons Kasatpol PP Medan setelah Mendapatkan Amukan Rakesh terkait Dagangan Digusur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.