Rakesh Tantang Satpol PP

Respons Kasatpol PP Medan setelah Mendapatkan Amukan Rakesh terkait Dagangan Digusur

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Medan, Rakhmat Harahap merespon tentang anak buahnya yang ribut dengan Rakesh pada saat penertiban Pedagang.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Kasatpol PP Rakhmat Harahap saat diwawancarai Tribun Medan di Gelanggang Remaja, jalan Sutomo, Rabu (1/5/2024). Menurutnya, permasalahan Rakesh yang menghalangi tugas Satpol PP, akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. 

"Turun kau, aku mau cakap sama kau. Kami warga Medan mau cari makan. PBB naik, jualan di angkringan gak boleh," teriaknya kepada petugas Satpol PP.

Kemudian, Petugas Satpol PP tersebut pun menanyakan tentang trotoar ini siapa yang bangun.

Namun, sayangnya saat hendak melanjutkan pembicaraan Rakesh terlihat semakin berteriak

"Itu kau tengok di area Carrefour lebih ramai gusur sekarang. Ini dibangun uang rakyat bukan Bobby Nasution (Wali Kota Medan, red)," teriaknya.

Karena ucapan tersebut, petugas Satpol PP tersebut pun terlihat tersulut emosi.

"Yang lain diam, iya tahu, terus," jawab petugas Satpol PP menentang Rakesh.

Rakesh juga mengaku jijik dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Bukan hanya itu Rakesh juga mengatakan petugas pemerintah bodoh.

"Petugas pemerintah Bodoh, aku jijik dengan Bobby. Kami juga gak perlu pemimpin macam kau," ucap Rakesh sambil menunjuk Satpol PP tersebut.

Bahkan Rakesh mengaku, petugas Satpol PP tersebut yang memaki dirinya terlebih dahulu.

"Apa, kau pikir aku takut sama kau, kau yang A....g. Kau yang maki aku deluan. Ini uang rakyat. Kami mau cari makan," jelasnya.

Namun dalam video itu, Petugas Satpol PP tersebut terlihat mengalah dan meminta Rakesh untuk tenang.

"Udah-udah, kalau mau cari uang ada tempatnya, bukan di trotoar," jelasnya.

ALASAN RAKESH NGAMUK KE SATPOL PP

Saat diwawancarai, Rakesh mengaku dirinya cekcok dengan petugas Satpol-PP Kota Medan, karena adanya penertiban pedagang kaki lima di kawasan tersebut.

Ia mengaku tidak terima dengan kebijakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang tega menggusur para pedagang yang berjualan di trotoar jalan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved