Berita Viral
HUBUNGAN Pembunuh dan Rini Mariany Wanita dalam Koper, Masuk Hotel Saat Lagi Proses Cerai,Selingkuh?
Terkuak inilah hubungan pembunuh AARN (29) dan Rini Mariany wanita yang jasadnya dimasukkan dalam koper dan dibuang ke semak-semak
TRIBUN-MEDAN.COM – Terkuak inilah hubungan pembunuh dan Rini Mariany wanita yang jasadnya dalam koper.
Adapun hubungan wanita tewas dalam koper Rini Mariany dan pembunuh berinisial AARN (29) terkuak.
Diketahui, pembunuh dan korban yakni Rini Mariany sempat masuk kamar hotel di Bandung sebelum akhirnya ditemukan tewas dalam koper.
Lantas, apakah ada hubungan special antara Rini dan ARRN?
Terlebih diketahui, Rini kini dalam proses cerai dengan suaminya.
Terkuak, hubungan Rini dan AARN hanyalah sebatas rekan kerja.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan bahwa tidak ada hubungan spesial antara pelaku dengan korban.
"Tidak ada hubungan kekeluargaan, tidak ada hubungan lain-lainnya, tapi ada hubungan kerja," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, Rabu (1/5/2024).
Namun, pelaku dan korban memang saling kenal dan teman di pekerjaan.
"Ya hubungan kerja, makanya nanti kita dalami lagi," tambahnya.
Disisi lain, Rini wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper diketahui sudah memiliki suami dan anak.
Sebelumnya, sepupu korban, Anjar Gumilar, mengatakan korban memiliki seorang suami dan anak perempuan yang masih SMA.
Korban tinggal di Perumahan Riung Bandung, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Saat ini korban sedang dalam proses cerai dan telah pisah rumah dengan suaminya.
Ia menduga kematian korban ada hubungannya dengan proses perceraian.

"Kami curiga, karena almarhum ini sedang proses cerai dan almarhum keukeuh enggak mau rujuk," ungkapnya, Jumat (26/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Anjar Gumilar menambahkan selama ini korban tidak memiliki masalah pribadi dengan siapa pun kecuali perceraian yang sedang bergulir di Pengadilan Agama.
Sebelum korban tewas, suami kerap mendatangi rumah dan terlibat perselisihan.
“Kalau pertikaian enggak pernah, tapi lebih ke cekcok adu argumen. Yang satu mau cerai, yang satunya enggak mau. Terus suaminya ini suka tiba-tiba ada di rumah. Itu sering terjadi konfliknya di situ,” katanya.
Pihak keluarga berharap, pelaku pembunuhan segera terungkap.
“Keluarga menaruh harapan besar kepada pihak kepolisian supaya bisa mengusut proses penyelidikan ini secara tuntas,” ujarnya.
Jenazah telah diautopsi di RS Kramat Jati Jakarta dan kini telah dimakamkan di TPU Rancacili.
Baca juga: SOSOK Ida Murwani, Mantan Istri Parto Pilih Cerai tak Tahan Dimadu, Sang Komedian Kapok Poligami
Baca juga: Awal Mula Penggerebekan di Asrama TNI-AD Medan, Anggota Polrestabes Diserang, Mobil Rush Dirusak
Detik-detik Sebelum dan Sesudah Rini Dimasukkan dalam Koper
Dilansir Tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com, berikut detik-detik lengkap sebelum dan sesudah Rini Mariany dihabisi hingga gerak-gerik AARN yang terekam CCTV.
Dalam rekaman tampak terduga pelaku santai berjalan memasuki kamar hotel.
Mengenakan celana panjang dan kemeja lengan pendek, terduga pelaku terlihat memegang ponsel dengan wajah datar.
Sementara di belakangnya ada seorang wanita mengenakan baju merah muda dan celana panjang serta jilbab sembari menenteng tas ransel.
Wanita tersebut diduga adalah Rini Mariany.
Sebelum memasuki kamar hotel, Rini sempat terdiam seolah ragu.
Namun beberapa detik kemudian, Rini pun masuk ke dalam kamar hotel itu sekira pukul 09.51.
Selang 8,5 jam kemudian, terduga pelaku tampak keluar kamar hotel dengan busana yang berbeda dari saat kedatangan.
Terduga pelaku memakai jaket berwarna biru dongker.
Selain penampilan, gelagat terduga pelaku juga disorot lantaran terbilang aneh.
Tak seperti saat kedatangan, terduga pelaku justru tampak kikuk dan terburu-buru.
Hal tersebut lantaran terduga pelaku menenteng koper berisikan mayat korban.
Saat hendak keluar kamar dan berjalan menyusuri lorong, terduga pelaku gelagapan mendorong koper yang berat karena berisikan mayat.
Namun terduga pelaku berusaha tenang mengarahkan koper tersebut ke arah lift.
Tangan kosong saat masuk ke kamar hotel, terduga pelaku justru terlihat menenteng kresek hitam saat keluar kamar hotel.
Sambil membawa koper berisikan mayat tersebut, terduga pelaku membawa kresek hitam di tangan kirinya.
Selanjutnya, kabar Rini Mariany wanita asal Bandung ditemukan tak bernyawa di dalam koper di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024).
Penemuan mayat dalam koper itu terjadi setelah Rini dikabarkan menghilang misterius pada Rabu (24/4/2024).
Rupanya di tanggal tersebut, Rini tengah dibawa pelaku berinisial A di sebuah hotel kawasan Bandung.
Selang beberapa waktu, polisi akhirnya menangkap pria yang diduga pelaku pembunuhan RM.
Terduga pelaku pembunuhan tersebut diduga memasukkan jasad korban ke dalam koper dan membuangnya di kawasan Cikarang, Bekasi.
Penangkapan pelaku pembunuhan tersebut dilakukan oleh tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung.
"Telah mengamankan seorang laki-laki yang diduga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang mayatnya ditemukan di dalam koper beberapa waktu yang lalu di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (1/5/2024).
Meski begitu, Kombes Ade Ary Syam Indradi belum mengungkap identitas terduga pelaku pembunuhan hingga saat dilakukannya penangkapan.
Hanya saja, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa pelaku berhasil ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
"Pelaku diamankan di Palembang, saat ini sedang dalam perjalanan ke Jakarta, selanjutnya dilakukan pendalaman," pungkasnya.
Motif Pembunuhan
Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menilai cuma ada dua motif yang melatarbelakangi pelaku berinisial AARN yang membunuh RM (50) dan mayatnya dimasukan dalam koper serta dibuang di Cikarang, Bekasi.
Pertama, Reza menilai pelaku melakukan hal keji tersebut lantaran memiliki rasa emosional tertentu kepada korban.
"Berarti antara pelaku dan korban ada muatan negatif tertentu. Entah itu amarah, dendam, sakit hati, cemburu, atau perasaan negatif lainnya," tuturnya dalam program Kompas Malam di YouTube Kompas TV seperti dikutip pada Kamis (2/5/2024).
Kedua, Reza mengatakan adanya motif instrumental antara AARN dan RM.
Adapun maksud dari motif instrumental adalah pelaku ingin untuk mendapatkan manfaat tertentu dari korban.
Kendati demikian, Reza belum dapat mengetahui terkait niatan pelaku terhadap korban yaitu apakah memang ingin membunuh atau melakukan penganiayaan.
Sehingga, sambungnya, kepolisian perlu untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait hal tersebut.
"Persoalannya adalah apakah pelaku sungguh-sungguh sejak awal punya niatan untuk menghabisi korban atau ini adalah tindakan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia?"
"Ini yang perlu dicek dan diinvestigasi oleh pihak kepolisian," ujarnya.
Namun, Reza menganggap dalam kasus ini, upaya untuk mencari tahu motif pelaku sehingga tega membunuh korban tidak terlalu penting.
Menurutnya, ketika polisi berhasil membuktikan bahwa AARN membunuh RM, maka hal tersebut sudah cukup.
Reza pun mengungkapkan bahwa ketika pelaku terbukti melakukan pembunuhan terhadap korban, maka tinggal apa pasal yang bakal disangkakan terhadap pelaku.
"Apakah pasal pembunuhan berencana yang ancaman hukumannya maksimal atau pembunuhan bersifat biasa atau pasal penganiayaan? Saya tidak tahu," tutupnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: Pemko Medan Kembali Gelar Nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Irak, Ini Lokasinya
Baca juga: KEKAYAAN Pejabat Bea Cukai dan Pajak Kembali Sorotan Imbas Alat Belajar SLB, Berikut Daftarnya
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
hubungan pembunuh dan Rini Mariany
Pembunuh Wanita dalam Koper
Pembunuh dan Wanita dalam Koper Masuk Hotel
Mayat Wanita Dalam Koper di Cikarang
koper
Rini Mariany
Tribun-medan.com
cerai
Anaknya Kehujanan, Ucapan Wali Kota Arlan Sebelum Copot Kepsek: Tahu Siapa yang Kau Larang? |
![]() |
---|
Sempat Mengaku Diantar Sopir, Wali Kota Arlan Kini Jujur Anaknya Bawa Mobil ke Sekolah: Hujan Deras |
![]() |
---|
Setelah Gaduh Minta Maaf, Wali Kota Prabumulih Beri Sepeda Motor Kepsek Roni Ardiansyah dan Satpam |
![]() |
---|
DAFTAR Lengkap Kader Parpol di Kabinet Merah Putih, Gerindra Terbanyak 19 Orang, Disusul Golkar |
![]() |
---|
PEMICU Awal Ucapan Wali Kota Arlan Copot Kepsek SMP 1, Kronologi Anak Perempuannya Latihan Marching |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.