Maju Kembali di Pilbup Sergai, Darma Wijaya dan Adlin Tambunan Sudah Daftar Ke 6 Partai

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serdang Bedagai kembali maju pada Pilkada serentak sebagai pasangan calon. Darma Wijaya dan Adlin Tambunan kini telah mendaftar ke enam partai politik.

"Kami masih bersama, mengembalikan formulir bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai, saya dan pak Adlin masih bersama untuk membangun Serdang Bedagai maju terus, " kata Darma Wijaya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/5/2024).

Ada pun keduanya telah mendaftar ke partai PDIP, Golkar, Demokrat, Hanura, PKB dan PKS.

Darma mengatakan mereka akan mendaftar diri ke seluruh partai politik di Sergai untuk minta restu kembali memimpin Serdang Bedagai bersama Adlin Tambunan.

"Yang lain juga akan kami datangi, termasuk PKS dan semua partai, karna semua adalah kawan dan demi membangun Serdang Bedagai," lanjutnya.

"Kami harap doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Serdang Bedagai untuk kembali memajukan Tanah Bertuah Negeri Berada ini bersama-sama masyarakat, " tambah dia.

Majunya pasangan calon incumbent pada Pilkada Sergai membuat calon lainnya sulit menandingi elektabilitas Darma Wijaya dan Adlin Tambunan.

Pengamat Politik dari Universitas Islam Sumatera Utara, Faisal Riza mengatakan, kekompakan kedua pasangan calon adalah kunci kekuatan.

Modal itu juga sebut Riza, membuat peluang keduanya kembali terpilih terbuka lebar. Apalagi publik menaruh kesan positif kepada keduanya.

"Memang on the paper, pasangan Dambaan ini cukup kuat di Sergai. Kekompakan mereka menjadi kunci, soliditas kepemimpinan, relatif tidak terdengar konflik kepemimpinan. Sehingga proses pembangunan tidak terhalang dan Keberterimaan publik juga baik," kata Riza.

"Praktis majunya kembali mereka ini cukup percaya diri. PDIP suaranya juga naik signifikan di bawah kepemimpinan Darma Wijaya. Ini kekuatan politik yang riel. Saya kira potensial sekali untuk menang dalam kontestasi nanti," lanjut Riza.

Elektabilitas keduanya yang cukup tinggi pun membuat calon lain akan sulit menandinginya. Soal kemungkinan pasangan calon tersebut menghadapi kolom kosong memang memungkinkan terjadi.

Tetapi sebut Riza, partai politik harus berani mencari sosok lain untuk berhadapan dengan keduanya.

"Secara demokrasi kita mendorong ada tokoh lain muncul. Cuma politisi lain mestinya berani tampil dalam kontestasi ini, malah belum ada nampak. Parpol juga mesti mencoba strategi alternatif untuk mengatasi keadaan ini," tutupnya.

(cr17/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter