Berita Viral
Menguak Hubungan Terlarang Pelaku Pembunuhan Wanita, Jasad Dimasukkan dalam Koper Sebelum Meninggal
Polisi menguak fakta baru hubungan terlarang di balik kasus pembunuhan wanita yang jasadnya dimasukkan ke dalam koper.
TRIBUN-MEDAN.com - Polisi menguak fakta baru hubungan terlarang di balik kasus pembunuhan wanita yang jasadnya dimasukkan ke dalam koper.
Pelaku yang sudah ditangkap polisi tak lain adalah Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28).
Sementara korban si wanita berinisial RM (50) yang dibunuh dan jasadnya dimasukan ke dalam koper di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat merupakan rekan kerja.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan jika keduanya bekerja di perusahaan yang sama.
"Fakta yang ditemukan sampai hari ini rekan kerja di sebuah perusahaan swasta, korban infonya sebagai kasir dan tersangka sebagai auditor di perusahaan yang sama tapi beda cabang, satu yang dipusat dan satu yang di daerah," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).

Terpisah, Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald mengatakan di antara keduanya tidak hanya relasi pekerjaan, namu juga diduga ada hubungan asmara.
Hal tersebut didapatkan dari korban dan pelaku yang sempat berhubungan badan di salah satu hotel kawasan Bandung, yang juga tempat pembunuhan.
"Kalau dari pengakuan dia (pelaku) berhubungan badan ya artinya berarti dia sudah ada relasi dulu gitu dengan si korban. Sudah ada hubungan," kata dia.
Baca juga: PREDIKSI SKOR Timnas U23 Indonesia vs Irak, Kondisi Line up Pemain, Nonton Link Live RCTI
"Betul, betul (lebih dari rekan kerja). Jadi di sini ada beberapa motif, motif keuangan. Masalah ekonomi. Kemudian motif asmara dan juga di situ juga ada motif sakit hati. Sakit itu kan mengikuti antara asmara sama. Tapi sementara masih kami dalami dulu ya. Masih diperiksa dulu. Si pelaku banyak berbohong," imbuhnya.

Diketahui, jasad korban ditemukan berada di dalam koper hitam di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Kamis (25/4/2024) lalu.
Jasad korban ditemukan oleh seorang petugas kebersihan yang tengah menyapu. Karena panik, saksi melaporkannya ke polisi.
Setelah beberapa hari, pelaku akhirnya berhasil ditangkap oleh tim gabungan di kawasan Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (1/5/2024).
Adapun dugaan motif tersangka yakni perihal ekonomi diduga terdesak karena ingin menikah.

"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).
Bahkan, kata Rovan, setelah menyetubuhi dan membunuh korban, pelaku juga mencuri uang kantor korban yang akan disetor ke bank.
"Karena korban sempat disetubuhi, diambil duitnya (duit kantor yang mau di setor ke bank)" jelasnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan adapun uang yang berhasil pelaku ambil yakni sebesar Rp43 juta.
"Iya (uang) yang diambil pokoknya Rp43 juta," jelasnya.
Temui Pelaku di Hotel
Dari data CCTV di hotel, korban dan pelaku (AARN, 29) bertemu sekira pukul 09.51 WIB.
Pelaku jelas terekam kamera CCTV saat mengajak korban masuk ke sebuah kamar hotel.
Korban sempat sejenak berdiam diri di depan pintu kamar hotel, namun tidak berselang lama ikut masuk ke kamar tersebut.

Saat petang, pada pukul 18.39 WIB, pelaku terlihat keluar dari kamar hotel sendirian dengan membawa sebuah koper besar berwarna hitam.
Tim penyidik mengatakan pelaku dan korban ternyata saling kenal dan mempunyai hubungan kerja.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi.
"Tidak ada, tidak ada hubungan keluarga, tidak ada hubungan lain-lainnya, tapi ada hubungan kerja, makanya nanti kita dalami lagi," ungkap Kombes Pol Twedi.
Korban tidak Dimutilasi
Selang sehari, Kamis (25/4/2024), jasad korban ditemukan di semak-semak Jalan Inpeksi Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Koper berisi jasad manusia tersebut ditemukan oleh seorang warga yang curiga melihat koper tergeletak di semak-semak.
Saat ditemukan, korban masih mengenakan hijab dan memakai perhiasan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kondisi jasad korban utuh saat ditemukan.
"Tidak (dimutilasi), masih utuh," kata Kombes Pol Ade
Hanya saja, saat ditemukan, terdapat sejumlah luka di tubuh korban, satu di antaranya luka remuk di kepala.j
Jsad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi.
Baca juga: Inilah Wasit Sivakorn Pu-Udom yang Jadi Sorotan Pimpin Timnas U23 Indonesia vs Irak Malam ini
(*/TRIBUN-MEDAN.coM)
Artikel Sebagian diolah dari tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.