Berita Viral

OGAH Bayar Pajak Rp26 Juta, Pria Robek Tas Hermes di Depan Bea Cukai Soetta: Ini Palsu,Sumpah!

Ogah bayar pajak Rp26 juta, pria ini pilih robek tas Hermes di depan petugas Bandara Soetta Jakarta ketimbang harus membayar

KOLASE/TRIBUN MEDAN
OGAH Bayar Pajak Rp26 Juta, Pria Robek Tas Hermes di Depan Bea Cukai Soetta: Ini Palsu,Sumpah! 

TRIBUN-MEDAN.COM – Ogah bayar pajak Rp26 juta, pria ini pilih robek tas Hermes di depan petugas Bandara Soetta.

Adapun seorang pria memilih merobekkan tas Hermes miliknya daripada harus membayar Rp26 juta.

Tak hanya itu, pria tersebut juga berani bersumpah bahwa tas Hermes miliknya itu merupakan palsu.

Ia juga menyebut dirinya tidak memiliki bukti pembelian karena tas Hermes yang dibawanya tersebut adalah palsu.

Pernyataannya tak dipercayai, pria tersebut pun langsung merobek tas Hermesnya tersebut.

Kejadian pria robek tas Hermes ini diduga terjadi di bandara Soekarno Hatta Jakarta.

Pria yang merupakan penumpang ini pilih robek tas Hermes yang dibawa, ketimbang harus bayar pajak Rp26 jutaan. 

Melansir dari tayangan Youtube 86 Custom Protection NET, momen ini disebutkan terjadi di bandara Soekarno Hatta.

Kronologinya berawal saat Petugas bea cukai melihat bahwa ada indikasi mencurigakan dari barang bawaan penumpang tersebut melalui mesin X Ray.

Baca juga: Warga Blokir Jalan Besar Gedangan yang Hubungkan Asahan dan Simalungun, Desak Jalan Diperbaiki

Baca juga: Menguak Hubungan Terlarang Pelaku Pembunuhan Wanita, Jasad Dimasukkan dalam Koper Sebelum Meninggal


Setelah petugas bea cukai memeriksa barang bawaan penumpang, ternyata penumpang tersebut membawa sebuah tas mewah dari brand Hermes.

Si petugas lantas meminta invoice dari tas Hermes tersebut.

“Oh ini invoice nya ya,” kata si petugas dilansir Tribun-medan.com, Kamis (2/5/2024).

Petugas menjelaskan bahwa mereka harus membayar pajak atas barang bawaannya.

Lantaran harga dari tas Hermes itu sudah melebihi batas pembebasan bea masuk .

“Nah ternyata ini kan ada invoice untuk tas ini ya seharga 36.800 Hongkong Dollar, kalau di kurs in di USD jadi 4000,” ucap si petugas.

Penumpang pria lalu mengatakan bahwa tas itu dibeli seharga 1000 USD.

“Mbak saya belinya 1000 Dollar nih mbak,” ungkapnya.

“Tapi ini gimana?” jawab si petugas seraya memperlihatkan Invoice Hermes yang diberikan oleh si penumpang wanita.

“Gini aja mbak, diambil aja siapa yang mau 1000 Dollar, kayak gitu gak apa-apa,” papar pria tersebut.

“Kita nggak beli tas juga pak, jadi gimana dong,” jawab petugas.

Si penumpang kembali menegaskan bahwa tas Hermes itu adalah palsu.

Dia bahkan bersumpah tas mewah itu dibeli seharga 1000 Dollar.

“Yang ini palsu kok, saya berani sumpah belinya 1000 Dollar,” tegas penumpang pria yang menolak untuk membayar pajak.

Sementara untuk invoice yang sudah disita oleh petugas, dijelaskan oleh penumpang bukanlah invoice dari tas Hermes tersebut.

“Seumpama ada invoice aslinya, gak apa-apa pakai invoice aslinya,” ujar petugas.

“Gak ada invoice ini palsu, saya tinggal aja deh mbak,” sahut penumpang.

Namun pada akhirnya petugas kembali mengarahkan mereka ke ruang pemeriksaan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Namun penumpang bersikeras pada petugas dengan mengatakan tas Hermes yang mereka bawa merupakan barang palsu.

Karena Tax yang harus dibayar oleh penumpang totalnya sekitar Rp 26.557.000, akhirnya pasangan itu lebih memilih merobek tasnya.

“Saya ndak terima loh pak, saya robek saja boleh pak? Saya robek aja,” pungkasnya.

Selanjutnya, ia pun langsung merobek tas Hermes tersebut di hadapan petugas bandara.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: POTRET Rumah Ato Usai Direnovasi Haji Isep, Dilengkapi Perabot, Bak Mimpi Rumahnya tak Lagi Reyot

Baca juga: Polisi NYINYII Satlantas Polres Sibolga Beri Imbauan, Ada Kejahatan Telepon Call Center 110

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved