Tribun Wiki
Sosok Andi Gani Nena Wea, Anak Mantan Menteri yang Ditunjuk Kapolri Sebagai Stafsus Ketenagakerjaan
Andi Gani Nena Wea baru saja ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Staf Khusus Bidang Ketenagakerjaan Polri. Siapakah dia?
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Andi Gani Nena Wea mendadak jadi sorotan warganet dan masyarakat, setelah dirinya ditunjuk sebagai Staf Khusus Bidang Ketenagakerjaan Polri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Penunjukan Andi Gani Nena Wea ini pun berangkat dari pertemuan yang dilakukan antara perwira tinggi (Pati) Polri dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia di Jakarta saat Hari Buruh Internasional atau May day.
Diketahui, Andi Gani Nena Wea adalah Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
Baca juga: Sosok Reza Gladys, Dokter Kecantikan Kini Seteru dengan Karyawan yang Kirim Foto Seksi ke Suaminya
Ia nantinya akan bertugas menyelesaikan sengketa antara buruh dengan para pengusaha.
Sosok Andi Gani Nena Wea
Andi Gani Nena Wea lahir di Jakarta 5 Oktober 1975.
Pria berusia 48 tahun tersebut merupakan putra dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea pada era kabinet Gotong Royong di bawah Presiden Megawati Soekarnoputri.
Diketahui, Andi Gani Nena Wea menempuh pendidikan tinggi di Universitas Atmajaya.
Ia meraih gelar Sarjana Hukum (SH) pada tahun 2000.
Baca juga: Sosok Brigjen Dwi Irianto, Teman Seangkatan Kapolri Jadi Kapolda Sultra, Kini Bintang Dua
Selama ini, ia aktif dalam organisasi buruh dan kerap bicara lantang terkait persoalan buruh.
Bahkan, ia senantiasa turun ke jalan untuk memperjuangkan nasib buruh.
Sikap kritisnya tersebut mengantarkan Andi Gani menjadi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dari 2012 sampai sekarang.
Tidak hanya itu, ia merupakan Presidium Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) semenjak tahun 2012 sampai saat ini.
Ia pun diketahui pernah menduduki jabatan Komisaris Utama PT PP sejak 2016, setelah sebelumnya duduk di jajaran dewan komisaris independen PT PP (Persero) Tbk sejak 2015.
Baca juga: Sosok Medy Renaldy, Youtuber dan Kolektor Mainan Berharga Fantastis, Kini Seteru dengan Bea Cukai
Di dunia internasional, Andi Gani menjabat selaku Vice President of ASEAN Trade Union Council (ATUC) dari tahun 2018.
Di luar aktivitasnya sebagai aktivis buruh dan Komut PT PP, Andi Gani juga dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Andi Gani merupakan loyalis Jokowi sejak Kepala Negara itu merintis karier politik dari Solo sebagai Wali Kota Solo.
Kemudian, secara aktif Andi Gani turut menggalang dukungan buruh saat Jokowi maju menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Pemilihan Presiden selama 2 periode.
Ia bahkan sempat diminta bergabung ke dalam jajaran Kabinet Kerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin.
Baca juga: Sosok Gatot Sugeng Wibowo, Pejabat Bea Cukai yang Viral Soal Kasus Penahanan Alat Belajar SLB
Namun, ia lebih memilih tetap menjadi Komisaris Utama PT PP untuk berkonsentrasi penuh membantu Presiden Jokowi di bidang infrastruktur.
Andi Gani kemudian mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT PP (Persero) Tbk setelah ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.
Urusi Sengketa Ketenagakerjaan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, nantinya Polri akan intens mengawal masalah buruh.
Kehadiran Andi Gani Nena Wea ini untuk menyelesaikan sengketa antara buruh dengan para pengusaha.
"Jadi di lapangan kita mendengar banyak sekali sengketa ketenagakerjaan yang terjadi antara buruh dengan pengusaha, tentunya ini bukanlah hal yang tidak bisa diselesaikan," kata Listyo.
Baca juga: Sosok Yakup Hasibuan, Suami Jessica Mila Kini Jadi Ayah, Punya Boru Hasibuan
Kata dia, meski Polri bisa saja melakukan beragam cara untuk menyelesaikan sengketa itu, tetap perlu ada komunikasi dengan sektor yang terlibat.
Komunikasi itu menurut Listyo sebagai cara untuk membantu menyelesaikan sengketa yang kerap dihadapi para buruh.
"Namun demikian tentunya kita juga butuh ada informasi masukkan sehingga kemudian secara komperhensif kita bisa membantu menyelesaikan sengketa yang ada dengan tidak bermaksud mencampuri stakeholder," ujar Listyo.
Atas hal itu, Listyo mengatakan tugas dan tanggungjawab dari Andi Gani adalah memberikan masukan kepada Polri dalam menyelesaikan persoalan para buruh.
Harapannya, ke depan Polri bisa semakin memberikan pengawal terhadap para buruh termasuk dalam menyelesaikan masalah-masalahnya.
Baca juga: Profil Lolly, Anak Nikita Mirzani yang Tersandung Dugaan Video Syur Bersama Pacar
"Mungkin (Andi Gani) mempunyai tugas yang hampir sama (memberikan masukan), tapi di sisi lain kita pun juga mempunyai tugas memelihara Kamtibmas, tentunya mudah-mudahan peran Polri dalam hal mengawal, menjaga, dan melindungi teman-teman buruh bisa berjalan dengan lebih baik. Itu," ujar Listyo.
Dalam kesempatan yang sama, Andi Gani mengutarakan rasa terima kasihnya kepada Kapolri.
Kata dia, dengan dibentuknya unit khusus untuk ketenagakerjaan tersebut, maka akan menjadi salah satu hadiah bagi para buruh untuk May Day 2024 ini.
"Terimakasih juga telah diangkat sebagai nasihat Kapolri pak, semoga amanah dan berkah hidup buruh dan selamat menjalankan tugas-tugas di tempat kerja masing-masing dan terimakasih untuk buruh indonesia, media 2024 aman dan damai," ujar dia.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.