News Video

Anggotanya Diserang Warga Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Asrama TNI-AD, Ini Kata Kapolrestabes

Personel Satresnarkoba Polrestabes Medan, diserang oleh sejumlah masyarakat saat menangkap pelaku narkoba.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Fariz

Katanya, setelah adanya laporan itu pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi beberapa warga yang dicurigai terlibat dalam penyerangan tersebut.

"Setelah di identifikasi berdasarkan saksi yang melihat dan merekam, ada 10 orang yang diduga masyarakat yang mencoba menghalangi dan melakukan pengerusakan terhadap mobil Rush," sebutnya.

Teddy menyampaikan, saat ini polisi sedang berkoordinasi dengan Komandan Komplek (Danplek) Asrama TNI-AD Glugur Hong, untuk mengamankan para pelaku yang melakukan penyerangan terhadap anak buahnya.

"Kami akan memproses dan kami akan berkoordinasi dengan Danplek, untuk bisa mengamankan masyarakat yang terlibat menghalang-halangi proses penanganan masalah narkotika," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan mentolerir aksi-aksi yang melindungi pelaku kejahatan terkhususnya narkotika.

"Karena kita tahu semua bahwa narkotika ini adalah musuh bersama yang harus sama-sama kita tangani," bebernya.

"Diharapkan kepada masyarakat kedepannya, untuk tidak ada lagi yang menghalangi petugas kita yang melakukan penanganan terkait masalah narkotika," katanya.

Sebelumnya, personel Satresnarkoba Polrestabes Medan, diserang oleh sejumlah masyarakat. Satu mobil Toyota rush milik petugas rusak.

Anggota Polisi ini diserang saat mencoba menangkap pengedar di Jalan Pelita V, berbatasan dengan asrama TNI-AD Glugur Hong Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan.

Menurut salah seorang saksi mata berinisial A, awalnya para petugas ini masuk ke dalam asrama untuk melakukan penggrebekan narkoba.

"Awal ada penggerebekan yang ditangkap," katanya kepada Tribun-medan, Rabu (1/5/2024).

Katanya, setelah petugas masuk ke dalam asrama anggota polisi berpakaian preman ini menangkap salah seorang warga di sana yang diduga terlibat kasus narkoba.

"Ada salah satu warga di dalam asrama itu di tangkap," sebutnya.

Kemudian, A yang merupakan seorang wanita ini mengatakan, saat warga yang ditangkap ini akan di bawa, sejumlah masyarakat langsung melakukan penyerangan.

"Pas di bawa langsung lah di serang, terus yang ditangkap ini kabur," ujarnya.

(cr25/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved