Breaking News

Viral Medsos

SUDAH Punya Anak Dua, Rumah Mewah, Wanita Setengah Abad Ngotot Dinikahi Pria 29 Tahun, Kini Dibunuh

Fakta baru yang terungkap itu di antaranya perihal motif pembunuhan yang dilakukan oleh pria bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29).

Editor: AbdiTumanggor
Kolase CCTV/wartakota
Fakta baru yang terungkap itu di antaranya perihal motif pembunuhan yang dilakukan oleh pria bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29). 

Saat korban tidak berdaya, ia membekap mulut korban dan sekaligus mencekik leher korban selama 10 menit.

Setelah dipastikan korban tidak bergerak lagi, AARN keluar dari hotel untuk membeli koper.

Ia membeli koper warna cokelat, rupanya koper itu tidak cukup untuk menyimpan tubuh RM.

AARN lantas keluar lagi untuk membeli koper hitam yang lebih besar, lalu memasukkan korban ke dalam koper itu.

Setelah itu, ia keluar hotel untuk menitipkan motor RM ke penitipan motor.

“Setelah itu, AARN kembali ke hotel dan memesan kendaraan untuk membawa korban serta ada uang yang di dalam tas korban, ke arah Bitung, Tangerang, untuk menemui tersangka kedua, yaitu inisial AT, adik tersangka AARN, tersangka pertama,” ungkap Twedi.

AARN dan AT pun berganti mobil menggunakan mobil rental yang sudah dihubungi sebelumnya.

Keduanya membawa koper berisi mayat tersebut ke arah Bandung, Jawa Barat.

Sesampainya di Jalan Raya Inspeksi, Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, mereka membuang koper yang berisi mayat RM.

Mereka kemudian menuju Bandung dan membuka kamar baru di hotel yang berbeda.

Setelah itu, AARN mengantar AT ke Bitung, Tangerang. AARN pun terbang ke tempat tinggal istrinya di Palembang.

Pada Jumat (30/5/2024), AARN menghubungi ibunya untuk meminta kembali uang yang sudah ditransfer ke ibunya.

Pada Rabu (1/5/2024) atau empat hari sebelum AARN dan istri menggelar resepsi pernikahan, ia ditangkap di Palembang.

Baca juga: TERKUAK Hubungan AA dan RM, Wanita di Dalam Koper, Korban Ngotot Cerai dan Minta Dinikahi Pelaku

Baca juga: FAKTA-FAKTA Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Dibunuh Rekan Kerja dan Sempat Bersetubuh di Hotel

Pelaku sempat bertemu anak korban.

Ternyata, pelaku Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN, sempat bertemu keluarga korban sebelum kedoknya terbongkar.

AARN bahkan sempat bertemu anak pertama Rini Mariany alias RM (50) korban pembunuhan yang jasadnya dimasukkan ke dalam koper.

Sang anak, Alya (22) tak menyangka sang ibu dihabisi oleh rekan kerjanya sendiri.

Alya pun meminta Polisi memberikan hukuman setimpal, atas perbuatan pelaku yakni Ahmad Arif Ridwan Nuwloh kepada ibu kandungnya.

"(Pelaku) Dihukum seberat-beratnya bagaimana pun pelaku menghilangkan nyawa, setimpal diadili," ujar Alya, Jumat (3/5/2024). Dikutip dari TribunJabar.id

Bahkan, saat ia dan keluarganya mencari keberadaan Ibunya, pelaku sempat memberikan informasi bahwa korban pergi ke Bank untuk menyetor uang.

"Tidak menyangka, pelaku menceritakan mamah waktu itu di kantor, berangkat untuk setor ke bank," katanya.

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh bahkan sempat menyarankan agar berdiskusi dengan keluarga dan tidak melapor ke Polisi.

"Dari situ saya agak curiga karena ia mendesak saya dibicarakan dulu ngobrol dulu sama papa," katanya.

Bagi Alya dan keluarganya, RM merupakan sosok perempuan penyayang dan pekerja keras.

Ibunya pun, kata dia, tidak memiliki masalah dengan siapapun di tempat kerjanya.

"Sosok mamah sangat pekerja keras panutan buat aku," ucapnya.

Sementara, sepupu korban Rini alias RM, Anjar Gumilar bercerita sempat bertemu pelaku di kantor Rini.

Kata Anjar, pelaku telah memfitnah mantan suami korban. "Kita kayak disugesti bahwa pelaku emang orang terdekatnya," kata Anjar.

Selama berbincang, AARN kata Anjar, terus-menerus menyarankan agar kasus mayat dalam koper diselesaikan secara kekeluargaan.

"Beliau (pelaku) terus mengucapkan, 'kita coba aja dulu secara kekeluargaan jangan dulu lapor polisi'," kata Anjar menirukan ucapan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh.

Atas ucapan AARN itulah Anjar dan keluarga langsung menjadikan mantan suaminya, Ganda, sebagai tertuduh pelaku kasus mayat dalam koper di Cikarang.

"Kita langsung tertuju ke orang terdekatnya, makanya gak menaruh cuirga sedikit pun ke pelaku," kata Anjar Gumilar, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Keterangan mantan suami korban

Ganda Permana, mantan suami dari Rini Mariani (RM), mengaku sudah berpisah dengan istrinya itu.

Sebelum polisi menangkap pelaku, Ganda menjadi tertuduh. "Opini yang beredar semua tertujunya ke saya," kata Ganda.

Padahal Ganda sendiri mengaku tidak mengenal Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN.

"Kalau masalah itu saya juga tidak pernah mendengar soal pelaku. Yang saya tahu itu rekan kerja korban," kata Ganda.

Dia juga mengaku tidak menerima kabar ketika Rini ke hotel bersama Auditor kantornya, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh.

"Tidak sama sekali, tidak ada kabar," katanya.

Informasi yang ia terima, pelaku datang ke kantor cabang tempat Rini bekerja untuk kepentingan audit.

"Si pelaku seorang Auditor dari pusat, jadi lagi mengaudit cabangnya," kata Ganda.

Ia merasa sedih atas kepergian mantan istrinya tersebut, terlebih dengan cara sadis.

"Hukuman mati karena meninggalnya sangat tragis, saya juga merasakan kesedihan waktu pelaku menghabisi korban," kata Ganda.

Diberitakan sebelumnya, krban Rini Mariani alias RM (50) merupakan warga perumahan Riung Bandung, Rancasari, Kota Bandung. 

Rumah korban berlantai dua itu sempat dipasang garis polisi. Menurut polisi, rumah itu dihuni korban beserta kedua anak perempuannya.

Namun, saat pihak kepolisian mendatangi alamat korban, rumah dalam keadaan kosong.

Berdasarkan informasi para tetangga, korban dan anak-anaknya dikenal tertutup. Mereka juga jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Informasi dari tetangga, korban ini orangnya tertutup, tidak sosialisasi dengan tetangga. Jadi tidak diketahui kerjanya apa, sedangkan sama suaminya sudah lama pisah,"ujar Kapolsek Rancasari Kompol Oesman Imam, Jumat (26/4/2024).

"Rumahnya kita pasang police line (garis polisi). kita sudah cek, di dalam tidak ada barang yang hilang atau tanda kekerasan,"imbuh dia dilansir TribunJabar.id.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved