TAMPANG Ahmad Ansori Pria Bacok Tetangga Gegara Tak Rela Halaman Rumahnya Jadi Parkir Tahlilan

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah tampang Ahmad Isa Ansori (37) pria yang bacok tetangganya karena tak terima halaman rumah jadi parkir tahlilan.

Adapun pria bernama Ahmad Isa Ansori tega membacok tetangganya karena hal sepele.

Ahmad Isa Ansori membacok tetangganya Satnoto (56) pakai parang gegara emosi halaman rumahnya jadi parkir tahlilan.

Kasus pembacokan terjadi saat korban sedang menggelar tahlilan di rumahnya pada Kamis (18/4/2024) lalu.

Korban mengalami luka di wajah sebelah kiri dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kondisinya berangsur pulih setelah mendapat perawatan.

Sementara pelaku harus mendekam di tahanan dan terancam pasal penganiayaan.

Kapolsek Songgon, AKP Maskur, mengatakan pelaku telah mengakui perbuatannya saat diperiksa.

"Pelaku kini kami tahan.

Ia mengakui perbuatannya. Dia dijerat dengan pasal 351 ayat (1) KUHP," ungkapnya dikutip Tribun-medan.com dari TribunJatim.com, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Sosok KH Usman Ridho, Mertua Ustazah Mumpuni Handayayekti yang Gelar Pesta sang Anak 4 Hari 4 Malam

Baca juga: NASIB Oknum Brimob Tabrak Warga Hingga Tewas Beralibi Jadi Penolong, Sempat Angkuh Kini Diperiksa

Ia menambahkan rumah korban dan pelaku berdekatan.

Selama ini hubungan keduanya renggang dan jarang berinteraksi satu sama lain.

Kasus pembacokan berawal ketika ada kegiatan tahlilan di rumah korban tepatnya di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

Korban menggunakan halaman rumah pelaku sebagai lahan parkir.

"Pelaku dan korban ini bertetangga. Karena tidak muat, akhirnya sebagian di parkir di halaman rumah pelaku,” tuturnya.

Pelaku kemudian mendatangi korban dan meminta agar tidak memarkirkan kendaraan para tamu di halaman rumahnya.

Pelaku juga membawa parang untuk menakuti korban.

"Kemudian korban dan pelaku terlibat cekcok," paparnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban sudah berulang kali memarkirkan kendaraan tamunya di halaman rumah pelaku lantaran tak ada lahan di rumahnya.

Hal tersebut memicu konflik dua warga yang bertetangga.

Pelaku mengakui membawa parang hanya untuk menakuti, namun emosinya tak dapat dikontrol sehingga melakukan pembacokan.

“Hasil pemeriksaan, parang yang dibawa pelaku untuk menakut-nakuti saja.

Karena emosi akhirnya melakukan perbuatan itu,” sambungnya.

Korban yang mengalami luka serius langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Korban dilarikan ke rumah sakit saat itu juga.

Saat ini kondisinya sudah membaik," jelasnya.

Sementara itu, setelah melakukan pemcabokan, pelaku yakni Ahmad Isa Ansori menyerahkan diri ke kantor polisi.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: NEKATNYA Ahmad Arif, Datangi Keluarga Korban Usai Bunuh Rini Mariny, Ikut Ucapkan Belasungkawa

Baca juga: TANGIS Ayah Atika Dituduh Jual Anak ODGJ Jadi PSK Rp20 Ribu: Tak Dijual, Dia Ingin Cantik Bak Artis

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter